Nunukan, SIMP4TIK – Bupati Nunukan memberikan apresiasi atas terbentuknya Jaringan Remaja Waspada Narkoba (Jarwasnaba) yang diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Nunukan. Hal tersebut disampaikan dalam Acara pembentukan sekaligus pelatihan pengurus Jarwasnaba digelar di Nunukan, Kamis (21/8/2025).

Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan oleh Plt. Sekretaris Daerah Ir. jabbar, menegaskan bahwa narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang telah menghancurkan banyak rumah tangga, membuat anak-anak putus sekolah, serta merusak karier dan masa depan generasi muda.

“Begitu banyak rumah tangga yang hancur, anak-anak yang putus sekolah, bisnis dan karier yang berantakan gara-gara narkoba,” tegasnya.

Ia juga menyoroti bahwa hampir 80 persen penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan adalah pelaku kejahatan yang terkait dengan narkoba. Meski berbagai upaya penindakan sudah dilakukan, kenyataan di lapangan menunjukkan peredaran narkoba semakin masif dan sulit terdeteksi.

Karena itu, Bupati berharap para remaja yang tergabung dalam Jarwasnaba dapat menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka.

“Saya menaruh harapan besar kepada anak-anak muda ini agar menjadi agen anti narkoba. Lakukan pendekatan, berikan pemahaman mengenai bahaya narkoba kepada teman dan lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Selain itu, ia menekankan bahwa sikap menolak narkoba harus terus ditanamkan, tidak hanya di kalangan remaja tetapi juga di seluruh lapisan masyarakat. Ia optimistis, jika seluruh pihak bergerak bersama, maka persoalan narkoba dapat ditekan.

“Jika kita mampu bergerak bersama-sama, maka saya yakin persoalan narkoba akan mampu kita atasi,” pungkasnya.(*) 

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom