SIMP4TIK News - Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid SE MM Phd, menerima audiensi dari Universitas Borneo Tarakan terkait program pertukaran mahasiswa merdeka di ruang kerjanya, Senin (5/12). Dalam paparan program yang berasal dari Kementerian Pendidikan tersebut, dirinya mendukung sepenuhnya berjalannya program yang sedianya dipusatkan di Pulau Sebatik itu.
"Pemerintah Kabupaten Nunukan memperbolehkan selagi tidak memberatkan masyarakat setempat dan pemerintah siap memfasilitasi untuk ke kecamatan dan menyampaikan jika ingin menginap di rumah-rumah warga konsumsi di harapkan disiapkan sendiri. Karena masyarakat belum tentu bisa menyiapkan konsumsi bagi adik-adik mahasiswa," ujar Bupati.
Dr. Muhammad Firdaus Spi Msi, dosen dan pembimbing Universitas Borneo Tarakan menyampaikan soal kegiatan Kementerian Pendidikan RI terkait pertukaran mahasiswa merdeka dengan sub kegiatan bernama Kegiatan Modul Nusantara. Program ini fokus tentang kebudayaan, kebhinekaan, dan persatuan. Universitas Borneo Tarakan tahun 2022 menerima sebanyak 42 mahasiswa dari seluruh Indonesia. 33 mahasiswa dalam bimbingannya dan 9 mahasiswa lainnya di bimbing oleh dosen lainnya.
"Yang mengikuti program ini wajib mengikuti 1 semester perkuliahan di Universitas Borneo Tarakan, dan mahasiswa tersebut akan melakukan beberapa agenda kegiatan di Pulau Sebatik. Salah satu agenda utamanya ialah tentang sosial kebangsaan di sekolah tapal batas," terang Firdaus.
Dalam kegiatan audensi tersebut terlihat hadir menemani Bupati Nunukan Kepala Bagian Prokopim, Kepala Subbagian Prokopim, dan anggota dewan selaku pendamping perwakilan dari Universitas Borneo Tarakan.
Teks/Foto : Asrul (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS