SIMPATIK News - Setelah menjadi Irup pada upacara Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) di Kecamatan Tulin Onsoi beberapa waktu lalu, Bupati Laura kembali menjadi Irup pada acara puncak HUT Ke-52  Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri ) di Halaman Kantor Bupati Nunukan, Rabu (29/11).

Di usia yang sudah memasuki setengah abad ini tentu anggota korpri semakin matang dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya adalah semakin solutif ketika memberikan penyelesaian suatu masalah yang timbul di masyarakat, demikian arahan dari Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof. DR. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH yang dibacakan oleh Bupati Laura dihadapan ratusan para ASN saat upacara HUT Korpri pagi tadi.

Lebih lanjut dalam sambutannya, Bupati Laura menyampaikan Apresiasi dan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian 4,4 juta para ASN dan seluruh Keluarga Besar Korpri di seluruh Indonesia.

Menginjak usia yang ke-52, KORPRI telah membuktikan eksistensinya sebagai garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan Negara. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari dedikasi serta kerja keras setiap anggota KORPRI, yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Integritas, Profesionalitas dan Loyalitas.

"Saat ini dunia sudah digerakan oleh AI (Artificial Inteleigence), IOT (Internet Of Thing), Big Data, Sistem dan Algoritma Pemrograman, Coding, maupun Verifikasi Biometrik sehingga kita tidak bisa lagi menggerakan pemerintahan dengan cara-cara lama, kita tidak boleh menyelesaiakan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu. Kita harus menyelesaikan masalah yang ada saat ini dengan pendekatan yang paling update. Digitalisasi dalam proses, hasil layanan dan marketing semua produk layanan pemerintahan sudah merupakan kebutuhan. Harapan masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat tajam, masyarakat sangat berharap pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat. Layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat. untuk itu, saya minta korpri mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju indonesia emas 2045," jelasnya 

Bupati Laura juga menyampaikan harapan Ketua Umum DR. Zudan agar pengurus Korpri yang rata-rata adalah para Sekjen, Sesmen, Sekda dapat menerapkan Meritokrasi dalam Birokrasi. Hal ini sangat penting agar Birokrasi Indonesia menjadi semakin baik. Meritokrasi harus berbasis pada kompetensi, kualifikasi dan kinerja  yang diberlakukan secara adil, wajar, transparan dan tanpa Diskriminasi. Tak lupa pula disampaikan dalam sambutannya terkait dengan Netralitas ASN menjelang Pemilu Presiden dan Pilkada serentak di tahun 2024.

"Selanjutnya terdapat bagian yang menarik dalam Sejarah kehidupan KORPRI ketika disandingkan dengan Pemilu Presiden dan Pilkada. Dua Event besar ini selalu dikaitkan dengan Netralitas ASN dan Netralitas KORPRI. Tahun 2024 akan berlangsung pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD dan pemilihan 38 Gubernur/Wakil Gubernur dan 514 Bupati/Wakil Bupati/Walikota/Wakil Walikota. Ini merupakan proses Demokratisasi terbesar di dunia yang harus kita sukseskan bersama. Saya percaya bahwa KORPRI sebagai organisasi yang sudah  berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi Netral dan Tegak Lurus dengan Negara, Pancasila dan UUD 1945," terangnya.

Diakhir sambutannya, diharapkan seluruh program Korpri dapat membawa dampak Positif pada Masyarakat. "Saya mengajak Pengurus Korpri agar turut berperan serta secara aktif dalam menangani masalah Inflasi, Stunting, Kemiskinan Ekstrem, Anak Tidak Sekolah dan Perkawinan Anak-Anak," tutupnya.

Serba-serbi HUT Ke-52 Korpri tahun ini berlangsung meriah, mulai dari Ziarah ke Makam Pahlawan sehari sebelum puncak acara, dilanjutkan dengan Upacara HUT Korpri sebagai puncak acara, ada lomba Tumpeng dengan peserta dari perwakilan masing-masing seluruh OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan  dengan Tim penilai Ketua DWP Kabupaten Nunukan Katriana Shopa Juana, Dinas Kesehatan Slamet dan dari TP. PKK Kabupaten Nunukan Hafenik dengan kategori penilaian mulai dari Kebersihan, Keindahan, Cita Rasa, Kerapian.

Dalam rangkaian acara juga dilakukan pemeriksaan Dini kepada seluruh ASN yang berkesempatan hadir, yang dilakukan secara gratis oleh Tim dari Puskesmas Sedadap yang dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Sedadap dr.Evi Maryani, diantaranya adalah Skrining untuk deteksi dini Penyakit Tidak Menular, pemeriksaan gula darah, Asam Urat, Kolesterol, serta pengukuran Tekanan darah dan Berat Badan.

Taklupa juga Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan melalui Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid memberikan penghargaan kepada ASN yang telah mengabdikan dirinya sebagai ASN selama 10 Tahun, 20 Tahun dan 30 Tahun dengan Penghargaan Satya Lencana.

Acara puncak HUT Korpri ditutup dengan persembahan Tari PW Dayak Lundayeh, tarian yang menceritakan tentang sekelompok gadis dayak lundayeh yang sedang membantu orang tua mereka menuai hasil Ladang yang menjadi salah satu Kearifan Lokal Masyarakat Dayak di Daerah Pedalaman.

Teks/Foto : MULIYANTI (Tim Publikasi SEKRETARIAT DAERAH )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom