Bupati Laura: Kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah harus selalu menjadi jiwa dan Karakter sebagai ASN.
SIMP4TIK News - Di awal bulan Maret tahun 2023 ini, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE MM Ph D Kembali melakukan Penyegaran di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan dengan melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas dan pejabat Fungsional, yang dilaksanakan di Ruang VIP Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Kamis (02/03).
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji tersebut juga disaksikan oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, SE, M.Si, Sekretaris Daerah Kab. Nunukan Serfianus, S.IP, M.Si, para Asisten, unsur Forkopimda, Ketua PKK Kab. Nunukan serta Kepala OPD Kab. Nunukan.
Terdapat 70 Pejabat yang dilantik terdiri atas 57 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, jabatan Administrator, serta 13 Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah. Sebagian Pejabat yang dilantik mengikuti secara Virtual.
Dalam sambutannya Bupati Laura menegaskan bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah harus selalu menjadi jiwa dan karakter sebagai ASN.
"Saya baru saja pulang dari Jakarta dengan membawa Piala Adipura, Piala Adipura yang diraih pada tahun 2023 ini menjadi bukti nyata, bahwa kerja keras dan perjuangan pemerintah dan masyarakat selama ini tidak pernah sia – sia, saya sengaja mengangkat keberhasilan kita meraih Piala Adipura pada awal - awal sambutan ini untuk menegaskan, bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah harus selalu menjadi jiwa dan karakter kita sebagai ASN," jelas Laura.
Lebih lanjut Bupati Laura mengatakan sebagai pejabat, keberhasilan dari organisasi yang dipimpin, baik itu Bidang, Bagian, atau Dinas, akan sangat ditentukan oleh seberapa kuat jiwa leadership yang dimiliki. Kalau seorang pemimpin memiliki jiwa yang lemah, mudah menyerah, apalagi putus asa, maka jangan pernah berharap organisasi yang dipimpinnya akan mampu meraih prestasi yang membanggakan.
Bupati Laura kembali berpesan kepada seluruh ASN terutama para pejabat yang telah di lantik agar selalu melibatkan masyarakat dalam setiap program dan kegiatan lainnya.
"Saya berpesan agar selalu melibatkan partisipasi masyarakat dalam menyusun program dan kegiatan di instansinya masing-masing, jangan sampai masyarakat ingin ke barat, namun kita justru melangkah ke utara. Ibarat kata pepatah : Jaka Sembung Bawa Badik, Tidak Nyambung itu Dik," jelas Laura.
Bupati Laura juga mengingatkan bahwa di era keterbukaan saat ini, mata dan telinga masyarakat senantiasa terpasang mengawasi setiap langkah dan kebijakan pemerintah, kalau sampai salah melangkah, jangan berharap masyarakat akan memberikan dukungan secara maksimal", ujarnya. (*)
Teks/Foto : MULIYANTI (Tim Publikasi SEKRETARIAT DAERAH )
Editor : Asa Zumara, SS