SIMP4TIK News - Pelaksanaan Musrenbang
Kewilayahan Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan yang berlangsung di Lantai 4 Kantor Bupati Nunukan, Kamis (2/2) dibuka oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid SE MM PhD.
Dalam amanatnya Bupati Nunukan menekankan 2 (dua) hal penting yaitu masalah Stunting dan Kemiskinan. Ia berharap pendataan kemiskinan ini jangan hanya satu kali saja, namun terus di-update setiap waktu supaya bisa dijadikan dasar penyusunan kebijakan yang tepat untuk penanggulangannya. Menurutnya masih banyak bantuan yang belum tepat sasaran karena kesalahan data maka perlu kerjasama dari berbagai pihak untuk mendata kembali dilapangan.
"Saya minta kepada Camat dan Lurah agar terus memantau dan mendampingi setiap RT - nya untuk mendata kembali kondisi kemiskinan di masing-masing wilayahnya, agar bantuan yang berikan pemerintah bisa tepat sasaran dan tidak berulang - ulang. Tolong didata sesuai kondisi dilapangan, jangan dibuat - buat," tegas Laura.
Ia juga menambahkan terkait penanganan stunting di wilayah Kabupaten Nunukan yang menurutnya sudah mengalami penurunan dibeberapa kecamatan yang diketuai langsung oleh wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah. Laura berharap dengan rencana kerja dan beberapa strategi yang sudah dijalankan dapat terus menekan angka stunting di Kabupaten Nunukan.
Sementara itu menanggapi dua hal penting yang ditekankan oleh Bupati, Camat Nunukan Hasan Basri mengatakan untuk masalah Stunting pihaknya sudah menindaklanjuti arahan - arahan yang diberikan oleh pimpinan, salah satunya dengan membentuk bapak Asuh dan terus memantau juga memberikan makanan bergizi tambahan bagi anak - anak Stunting di wilayah Kecamatan Nunukan.
Sedangkan untuk masalah data kemiskinan Hasan menyatakan akan mendata kembali sesuai arahan Bupati. "Untuk mendapatkan data yang valid kami akan melakukan pendataan ulang diwilayah Kecamatan Nunukan, dengan melihat sumber daya alam yang ada di kabupaten Nunukan itu bisa mengatasi tingkat kemiskinan di Kecamatan Nunukan," ucapnya.
Senanda dengan itu Camat Nunukan Selatan Bau Syahril juga mengatakan bahwa akan meng-update data kemiskinan di wilayahnya walaupun menurutnya dengan potensi sumber daya alamnya mampu menekan angka kemiskinan di Kecamatan Nunukan Selatan.
"Untuk saat ini data kemiskinan masih berada di BPS dan akan kami update kembali sesuai arahan Bupati. Kalau melihat potensi sumber daya alam khususnya rumput laut yang berada di wilayah Kecamatan Nunukan Selatan data kemiskinan itu sangat jauh dari yang dikatagorikan miskin, akan tetapi tetap kita akan mendata kembali," tuturnya.
Sama halnya dengan penanganan stunting, Bau Syahril juga menyatakan telah menjalankan program - program terkait penanganan Stunting. "Sampai saat ini kami telah menjalankan program - program terkait penanganan stunting di Kecamatan Nunukan Selatan walaupun tidak dipungkiri angka stunting di wilayah kami mengalami peningkatan itu disebabkan oleh banyaknya pendatang baru. Tetapi kami akan terus melakukan pemantauan untuk menekan angka itu," ujarnya.(*)
Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom