SIMP4TIK NEWS - Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE MM PhD menerima audiensi Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kaltim dan Kaltara Amrullah dan rombongan di ruang kerjanya Kamis (2/2).
Audiensi pimpinan Bulog ini untuk silaturahmi sekaligus perkenalan sebagai Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kaltim dan Kaltara yang baru. Turut hadir dalam acara ini Kabulog Cabang Tarakan dan Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan H Syamsul Daris SE.
Dalam audiensi ini Amrullah menyampaikan, kunjungan kali ini merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi kepala Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan ke Bulog Cabang Tarakan terkait produk pangan Bulog khususnya minyak goreng.
"Selain itu kami menjalin komunikasi dan kerjasama terkait penguatan penyediaan pangan dan program lainnya yang ada di Bulog berkenaan dengan masyarakat terutama dalam pengendalian inflasi menjelang hari raya," ungkapnya.
Amrullah menambahkan Bulog sebagai BUMN namun Bulog juga mempunyai penugasan khusus dari pemerintah untuk menjaga stabilitas harga.
Langkah pertama yang akan diambil berkenaan dengan perjanjian Kerjasama ini, tambah Amrullah, dalam waktu dekat Bulog akan memasok beberapa komoditas pangan seperti minyak, tepung, gula, dan beberapa produk lainnya.
"Untuk itu dimohon kerjasama dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan untuk bisa membantu dalam hal pengawasan dan peredaran produk di masyarakat," katanya.
Amrullah berharap, kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Nunukan dan Bulog bisa berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
Menyambut tawaran dari Kabulog, Bupati Nunukan menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang dibangun melalui kerjasama ini. "Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan Bulog kepada pemerintah Kabupaten Nunukan," ujarnya.
Bupati Laura menyampaikan Pemerintah Kabupaten Nunukan sangat terbuka dan mengapresiasi langkah-langkah kerjasama yang ditawarkan Bulog untuk memberikan banyak pilihan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.
"Selama ini masyarakat kita yang tinggal di daerah perbatasan antar negara banyak menggunakan barang-barang dari negara tetangga, diharapkan masuknya produk Indonesia melalui Bulog bisa bersaing dan menekan harga serta ketergantungan masyarakat terhadap produk pangan dari Malaysia," jelas Laura.
Menurut Laura, tersedianya produk dalam negeri yang cukup akan memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri secara tidak langsung akan berpengaruh cukup signifikan dalam menyukseskan salah program pemerintah yaitu Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). (*)
Teks/Foto : Yuliana, SP,M.AP (Tim Publikasi DINAS KOPERASI USAHA KECIL, DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN )
Editor : Kaharuddin, SS