Nunukan, SIMP4TIK -  Kelompok Tani  Belimbing Tunai Desa Tanjung Karang  Kecamatan Sebatik  mengikuti lomba Teknologi Tepa Guna dan Posyantek Berprestasi Tingkat Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Kaltara difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DMPD) Kabupaten Nunukan bertempat di Paras Perbatasan Nunukan, Jumat (19/04/2024).

Adapun bahan yang dilombakan ada cara pembuatan Puput Kompos yang diberi nama Kompos Kolet (Kotoran Walet) dengan menggunakan limbah rumah tangga dan kotoran walet.

Kepala Desa Tanjung Karang Faisal menyampaikan bahwa tujuan pembuatan Kompos Kolet tersebut adalah untuk memanfaatkan limbah rumah tangga dan kotoran walet serta memudahkan petani dalam mendapatkan dan membuat pupuk organik yang ramah lingkungan. Selain itu dikatakan Faisal dengan adanya pupuk tersebut tanaman petani dapat bertahan ditengah menghadapi musim kemarau saat ini.

"Tujuan kami menciptakan Pupuk ini adalah memudahkan petani mendapatkan pupuk dengan memanfaatkan limbah rumah tangga dan juga kotoran walet. Serta memudahkan masyarakat mendapatkan sayuran yang lebih berkualitas bebas dari pupuk kimia," tuturnya.$

Sementara itu Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Sebatik Abdul Rahman menyatakan pihak pemerintah kecamatan akan terus mendukung setiap program atau inovasi yang diciptakan oleh kepala desa dan petani yang berada di wilayah kecamatan Sebatik. 

Menurutnya dengan adanya pupuk kompos buatan petani desa Tanjung Karang tersebut diharapkan dapat membantu ketersediaan pupuk khususnya di wilayah kecamatan Sebatik yang diketahui sebagai wilayah perbatasan ketersediaan pupuk sangat sulit. 

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom