Nunukan, SIMP4TIK – Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nunukan periode 2025–2030 resmi dilantik oleh Ketua Pengurus PMI Provinsi Kalimantan Utara, Ir. Risdianto, S. Pi., M. Si., pada Sabtu (20/9/2025). Prosesi pelantikan berlangsung di Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan dengan penuh khidmat.

Ketua PMI Nunukan terpilih, Saddam Husain, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk memperkuat kembali komitmen dalam menjalankan mandat kemanusiaan.

“PMI adalah rumah besar bagi kita semua, tempat di mana nilai-nilai solidaritas, kepedulian, dan kerelawanan hidup dan berkembang. Hari ini kita dipanggil oleh nurani, penderitaan sesama, dan tanggung jawab kemanusiaan,” ujarnya.

Ia menyinggung berbagai tantangan global maupun nasional yang kini dihadapi, mulai dari perubahan iklim, krisis pangan, konflik kemanusiaan, hingga meningkatnya kebutuhan darah setiap tahun. Kondisi tersebut, menurutnya, juga sangat nyata di Kabupaten Nunukan yang berada di wilayah perbatasan.

Beberapa tantangan kemanusiaan di Nunukan antara lain banjir musiman yang merendam rumah dan lahan pertanian, keterbatasan stok darah, akses sulit ke daerah pedalaman saat darurat, hingga potensi masalah kesehatan akibat mobilitas lintas batas negara.

“Di Nunukan kita melihat langsung bagaimana masyarakat masih berjuang dengan keterbatasan akses, infrastruktur kesehatan, dan kebutuhan dasar yang mendesak. Inilah panggilan itu, panggilan yang tidak bisa kita abaikan,” tegas Saddam.

Ia menambahkan, PMI tidak bisa berjalan sendiri, melainkan memerlukan dukungan seluruh elemen masyarakat. Donasi darah, waktu, tenaga, maupun aksi kecil lainnya diyakini mampu menjadi penyelamat bagi banyak orang.

Sebagai Ketua terpilih, Sadam mengajak seluruh jajaran pengurus, staf, hingga relawan PMI untuk meneguhkan kembali tujuan perjuangan kemanusiaan.

“Hidup bukan diukur dari seberapa tinggi jabatan, tapi dari seberapa besar manfaat yang kita bawa bagi orang lain. Mari kita jadikan PMI Nunukan lebih sigap, lebih dekat, dan lebih bermanfaat. Bersama kita bisa menjawab panggilan kemanusiaan,” katanya.

Ia juga mendorong PMI Nunukan agar ke depan mampu memperluas aliansi strategis melalui kolaborasi, terus memperbaiki diri, dan memastikan kiprah PMI memberi dampak nyata bagi lingkungan sekitar.

Pelantikan ini sekaligus menjadi awal langkah baru bagi PMI Kabupaten Nunukan dalam menguatkan peran serta kontribusinya di bidang kemanusiaan, khususnya di wilayah perbatasan.(*) 

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom