SIMP4TIK News - Bertempat di alun-alun kota Nunukan, Jumat (27/01), puluhan penyandang disabilitas mengikuti difabel games. Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama SLB Negeri Nunukan dengan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Nunukan ini berlangsung meriah.
Ketua KORMI, H. Andi Muhammad Akbar M. Djuarzah mengatakan kegiatan ini sebagai upaya untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada siswa-siswi SLB Negeri Nunukan.
"Untuk saat ini tiga permainan tradisional yang dikenalkan. Yakni bakiak, layang-layang dan lempar kaleng. Kedepannya akan ditambah lagi seperti eggrang dan lainnya. Yang penting mereka mengenal dulu," ujar Abe sapaan akrabnya.
Pada kesempatan tersebut, kepala sekolah SLB Negeri Nunukan, Zet Simon menyampaikan bahwa ada 80 siswa yang tergabung di sekolahnya. Jumlah tersebut belum termasuk yang ada di luar pulau Nunukan.
"Dari pendataan singkat tahun lalu terdapat sekitar 45 siswa disabilitas diluar pulau Nunukan. Kami berharap pemerintah terus bersinergi agar siswa diluar sana juga dapat pendidikan yang sama," tambah Simon.
Pada kesempatan tersebut juga diadakan lomba mewarnai yang diikuti oleh siswa tunagrahita. Keluar sebagai juara 1 adalah Armida, disusul oleh Putra dan Ferdiansyah.
Teks/Foto : Asa Zumara, SS (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS