SIMP4TIK News - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara kerjasama dengan  Dinas Kesehatan laksanakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( P2KB ).

Untuk itu kedua instansi ini menggelar kegiatan Koordinasi dan Peningkatan Kapasitas Tingkat Kabupaten Gerakan Masyarakat ( GERMAS ) bertempat di Ballroom Hotel Laura Kabupaten Nunukan, Kamis ( 1/12 ).

Dalam kegiatan ini hadir Plt Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nunukan dan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana H Muhammad Saleh SE MAP sekaligus moderator kegiatan ini.  Tujuan kegiatan untuk menggerakan masyarakat agar mengkampanyekan pentingnya hidup sehat serta menindaklanjuti peraturan Bupati Nunukan No.65 Tahun 2019 tentang gerakan masyarakat hidup sehat (germas). Kegiatan ini diselenggarakan secara bergilir di setiap kecamatan.

"Saat ini indonesia tengah menghadapi tantangan besar yakni masalah kesehatan, karena masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi muncul kembali. Namun perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit," ujar Shaleh.

Saleh mengatakan penyakit menular belum tuntas juga dialami oleh Kabupaten Nunukan, menurut laporan Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nunukan bahwa prevalensi stunting di Kabupaten Nunukan masih tinggi yaitu pada tahun 2021 sebanyak 16,3% sedangkan jumlah kasus kematian ibu pada tahun 2021 terdapat 8 kasus.

Menurutnya, ada tujuh  indikator GERMAS yaitu melakukan aktifitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban.

"Perilaku sehat sebenarnya sudah ada di masyarakat, namun perlu dikuatkan dan diperluas dalam kalangan keluarga dan masyarakat.GERMAS mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat," pungkas Saleh. (*). 

Teks/Foto : Desi Herwanti (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim