Nunukan, SIMP4TIK – Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk datang ke posyandu.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Hj. Miskia, saat menghadiri Lomba Rangking 1 Kader Posyandu yang dirangkai dengan Gerakan Posyandu Aktif, Senin (10/11/2025) di lantai V Kantor Bupati Nunukan.

Menurut Hj. Miskia, kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk memotivasi para kader agar lebih aktif mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan di posyandu.

“Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat ke posyandu, kita memampukan para kader agar bisa mengajak seluruh masyarakat dan keluarga datang ke posyandu untuk pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Dinas Kesehatan berkomitmen memastikan pelayanan di posyandu berjalan optimal dan terus dikembangkan.

“Kita memastikan pelayanan di posyandu terpenuhi dan terus dikembangkan supaya semuanya tetap berjalan baik,” katanya.

Lebih lanjut, Hj. Miskia menjelaskan bahwa saat ini pelayanan posyandu tidak hanya fokus pada kesehatan ibu dan anak saja, tetapi juga mencakup enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM).

“Sekarang ada enam SPM yang sudah dijalankan di posyandu. Jadi bukan hanya bidang kesehatan, tapi juga pendidikan, sosial, perumahan dan permukiman, serta ketertiban masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, posyandu kini menjadi tempat masyarakat menyampaikan berbagai keluhan, tidak hanya tentang kesehatan, tapi juga hal lain yang berkaitan dengan kesejahteraan.

“Di posyandu, selain mengecek kesehatan, masyarakat juga bisa menyampaikan keluhan lain seperti sarana air bersih. Nanti ada petugas yang menindaklanjuti hal itu,” tambahnya.

Hj. Miskia juga menyampaikan bahwa pelayanan posyandu bersifat menyeluruh untuk semua kelompok usia.

“Pelayanan posyandu kita bukan hanya untuk anak dan ibu, tapi untuk seluruh siklus hidup. Dari bayi, ibu menyusui, remaja, sampai lansia semuanya bisa datang ke posyandu,” tuturnya.

Kegiatan Lomba Rangking 1 Kader Posyandu sendiri, kata dia, bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana evaluasi dan silaturahmi antar kader.

“Tujuan kegiatan hari ini adalah mengevaluasi ilmu yang sudah mereka dapatkan, melihat apa yang sudah mereka kerjakan, sekaligus meningkatkan semangat dan persaudaraan antar kader dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional,” ujarnya.

Ia mengaku bangga melihat antusiasme para kader posyandu yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Kalau saya lihat, antusias mereka luar biasa. Mereka sangat senang karena apa yang sudah kita latih kembali kita pertanyakan, dan ternyata mereka masih ingat. Ilmu mereka masih melekat dan hasilnya memuaskan,” ucapnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Dinas Kesehatan memberikan penilaian khusus kepada para kader terbaik.

“Semua kader sebenarnya bagus, hanya saja ada yang lebih menonjol. Tapi secara keseluruhan semuanya luar biasa,” kata Hj. Miskia mengakhiri.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat peran kader posyandu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus mempererat semangat kebersamaan di antara mereka.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom