SIMP4TIK NEWS- Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sampai saat ini masih memberikan pelayanan Kesehatan kepada korban Banjir khususnya di wilayah Kecamatan Sembakung.
Berdasarkan Laporan dari Tim Gerak Cepat Dinkes P2KB, Senin (25/9) dari 10 desa di kecamatan sembakung yang terdampak banjir ada tujuh desa yang masih terdampak.
Desa tagul terdampak banjir 145 KK, 525 jiwa, jumlah rumah yang terdampak 92 rumah. Desa lubakan terdampak 162 KK, 572 jiwa , jumlah rumah terdampak 120 rumah, Desa Atap terdampak banjir 813 KK, rumah terdampak banjir 707, adapun yg mengungsi 24 KK dan 73 jiwa. Desa manukbungkul 113 KK terdampak 401 jiwa rumah terdampak 34 rumah 113 kk 401 jiwa. Desa tujung terdampak 11 kk 25 jiwa rumah yang terdampak 11 rumah 11 KK 25 jiwa. Desa pagar terdampak 10 KK 27 jiwa rumah terdampak 10,10 KK 27 jiwa. Desa labuk terdampak 10 KK 25 jiwa rumah terdampak 10 rumah 10 KK dan 25 jiwa.
Total kunjungan berobat penanganan banjir dari tanggal 23-25 september 2023 sebanyak 132 jumlah pasien yang berobat ke posko kesehatan dengan gejala batuk, flu, demam, gatal- gatal, diare, DM, Hipertensi, Dispepsia, Ispa dan Diare.
Dalam kegiatan penanganan banjir Kecamatan Sembakung, TGC Dinkes P2KB berkordinasi dengan Pemerintah Kecamatan sembakung dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk penanganan pos kesehatan dan mobile ke tenda pengungsian serta melakukan upaya preventif, promotif, rehabilitatif.
Jumlah pustu yang terdampak banjir dari sembilan pustu di Pusksesmas Atap ada empat pustu yang terendam banjir yaitu Pustu Manukbungkul, Tembulunuk, Tagul dan Lubakan.
Selanjutnya Tim Gerak Cepat melaporkan pada Selasa (26/9), dalam pelayanan kesehatan posko banjir terdapat 17 jenis penyakit yaitu mielgia 15 kasus, cephalgia 6 kasus, febris 14 kasus, comand cold 3 kasus, dispepsia 5 kasus , ISPA 21 kasus, dermatitis kontak alergi 12 kasus, hipertensi 6 kasus, scabies 2 kasus, asma 1 kasus, vertigo 1 kasus, abdominal pain 1 kasus, osteo arthritis 3 kasus, malayse 2 kasus, cluster hedch 1 kasus, faringitis akut 6 kasus, general wignes 5 kasus.
“Hari ini total kunjungan ke posko kesehatan 50 kunjungan dan tim mobile desa atap ke RT V, VI dan VII adalah 17 kunjungan. Tindakan yang di lakukan yaitu pengobatan ke posko daerah pengungsian dan pembuatan sarana MCK bersama Tim TGC Dinkes, Puskesmas Atap, PUPR provinsi Kaltara, Pemerintah Kecamatan Sembakung dan BPBD Kabupaten Nunukan, “ungkap Helly Sumarni, Amd.Kep, salah satu personil TGC Dinkes P2KB.
Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )
Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim