SIMP4TIK News - Dalam rangka meningkatkan capaian pelayanan KB serta memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia atau World Contraception Day, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) menggelar kegiatan Pelayanan KB dengan tema "Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam Percepatan Penurunan Stunting” bertempat di Alun - alun Nunukan, Minggu (24/9).
Kegiatan ini bekerja sama dengan KODIM Kabupaten Nunukan yang sekaligus memperingati HUT TNI ke-78. Kegiatan pelayanan KB dirangkaikan dengan pelayanan kesehatan, sunatan massal oleh RSUD Nunukan dan donor darah oleh PMI.
Bertepatan 26 September diperingati sebagai Hari Kontrasepsi Sedunia atau World
Contraception Day. Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga dengan berbagai pilihan metode kontrasepsi yang ada.
Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 mengamanatkan untuk melakukan
pencegahan stunting dari Hulu agar setiap Calon PUS (Pasangan Usia Subur) berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil. Sehingga perencanaan keluarga menjadi poin penting yang harus disiapkan setelah menikah. Dengan perencanaan keluarga yang matang,
pasangan bisa mengembangkan diri dan karier. Kemampuan untuk merencanakan
kehamilan termasuk memilih kontrasepsi juga dipercaya dapat meningkatkan
kesehatan mental dan kebahagiaan bagi perempuan. Di sisi lain, kasih sayang dan
kebutuhan finansial untuk anak bisa dimaksimalkan. Jika setiap anak yang lahir direncanakan dengan baik maka dapat meminimalkan kasus stunting pada anak.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB, Hj. Miskia, S.Si., Apt.,M.M mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya penurunan stunting, dengan dilaksanakannya pelayanan KB maka dapat menurunkan unmet need di Provinsi Kalimantan Utara yang untuk tahun 2022 masih di angka 8,9 %.
Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom