Nunukan, SIMP4TIK - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Nunukan dorong peningkatan produksi pertanian organik di Kecamatan Krayan.

Kepala Bidang Infrastruktur Pangan, Sarana dan Prasarana Pertanian DKPP Kabupaten Nunukan, Sambiyo, SP., M. AP., menyebut Krayan menjadi orientasi sebagai produksi padi organik.

"Orientasi kita ke depan untuk produksi padi  organik di Krayan," ucapnya.

Menurut Sambiyo, Krayan memiliki kekhasan tersendiri, karena selalu menggunakan pupuk organik yaitu dari kotoran kerbau yang biasanya dibiarkan oleh petani memakan sisa batang padi dan bahkan  tinggal di sawah, hingga saat masa tanam kembali.

Tidak hanya padi, kata Sambiyo sektor perkebunan di Krayan pun akan didorong produktivitasnya. 

"Seperti Kopi dan buah Nanas di Krayan, mudah mudahan kedepan kita bisa lebeli kopi organik, sehingga harga jualnya lebih baik, dan bisa membackup di sektor pagi," ujarnya.

Sambiyo, memastikan untuk mendukung produktivitas petani DKPP akan menyalurkan bibit dan pupuk bagi para petani.

"Untuk membantu meringankan biaya produksi petani dan mendorong petani lebih bersemangat lagi, seperti pupuk organik cair yang bisa menguraikan kompos yang ada di sawah, dan pupuk serta bibit kopi," imbuhnya.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom