SIMP4TIK News - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, melakukan Pengawasan Pangan Segar, Pengambilan Sampel dan Pengujian Pangan Segar Asal Tumbuhan, yang berada di Pasar Tradisional Inhutani dan Pasar Jl. Rimba, Kamis (13/4).
Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) adalah pangan asal tumbuhan yang dihasilkan dari proses paska panen untuk dikonsumsi maupun sebagai bahan baku. PSAT merupakan pangan yang berisiko tinggi terhadap cemaran kimia (residu, pestisida, mikotoksin dan logam berat) yang dapat menggangu kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan pengawasan keamanan pangan.
Pengambilan sampel Pangan PSAT meliputi sayur-sayuran dan buah-buahan untuk diuji pestisidanya dengan menggunakan uji rapit test kit atau yang dikenal dengan uji cepat menunjukkan bahwa hasil positif dan negatif.
Pengawas Mutu Hasil Pertanian, Eka Retna Ambarwati mengungkapkan pangan yang mengandung residu sangat berbahaya bagi kesehatan manusia baik itu jangka pendek dan jangka panjang, dan jika ditemukan ada Pangan yang mengandung residu maka akan dilakukan pembinaan terhadap petani.
"Pengujian sampel Pangan Segar Asal Tumbuhan adalah untuk mengetahui kandungan cemaran bahan kimia/residu pada pangan PSAT. Ini merupakan upaya untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat yang mengkonsumsi pangan PSAT," ucapnya.
Dari hasil sampel yang diuji tidak ditemukan pangan yang mengandung residu, itu menandakan PSAT aman untuk dikonsumsi.(*)
Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS