Nunukan, SIMP4TIK - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan menggelar Sosialisasi dan Mitigasi Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) bagi para pengurus dan pengawas tahun 2025 se-Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan.
Kegiatan berlangsung di lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Rabu (5/11/2025), dengan mengusung tema “SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045.”

Kepala Bidang Koperasi Siti Hasanah dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman pengurus dan pengawas terhadap jati diri serta prinsip koperasi, meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pengelolaan koperasi, serta menumbuhkan komitmen dan kekompakan antar pengurus.

“Sosialisasi ini menjadi wadah untuk mempersatukan persepsi dan pemahaman bersama antar pengurus dan pengawas Koperasi Desa-Kelurahan Merah Putih, sehingga mereka dapat bekerja dengan arah dan visi yang sama,” jelas Siti Hasanah.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat desa dan kelurahan. Karena itu, pengurus dan pengawas dituntut untuk memiliki kemampuan manajerial, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Nunukan, Abdul Munir, ST., M.AP, yang turut hadir dan membuka kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada DKUKMPP atas inisiatif pelaksanaan sosialisasi ini.

Menurutnya, pembentukan Koperasi Desa-Kelurahan Merah Putih (KDKMP) merupakan salah satu langkah strategis pemerintah daerah dalam memperkuat pondasi ekonomi masyarakat berbasis gotong royong dan kemandirian.

“Koperasi ini dibentuk dengan tujuan memperkuat ekonomi desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan kemandirian melalui semangat kegotongroyongan dan kekeluargaan,” ujar Munir.

Ia menegaskan, dengan adanya sosialisasi ini, para pengurus dan pengawas KDKMP diharapkan lebih memahami tugas, tanggung jawab, dan tata kelola keuangan koperasi secara baik dan transparan. Selain itu, mereka juga dapat mengidentifikasi potensi sektor usaha yang dapat dikembangkan di masing-masing wilayah.

“Sosialisasi ini memberikan bekal agar pengurus memahami bagaimana mengelola koperasi secara profesional dan mandiri, sehingga mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat,” tegas Munir.

Munir juga menilai program Kopdes Merah Putih sebagai langkah positif dalam membuka lapangan kerja baru dan memperluas peluang ekonomi produktif di tingkat desa.

“Semoga keberadaan Kopdes Merah Putih dapat membawa kemajuan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus dan pengawas koperasi dari dua kecamatan, serta mendapat antusias tinggi dari peserta yang berharap sosialisasi semacam ini dapat terus berlanjut untuk memperkuat jaringan koperasi di Kabupaten Nunukan.(*)

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom