Nunukan, SIMP4TIK – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan mendorong sekolah-sekolah di wilayahnya untuk melakukan pengelolaan sampah secara mandiri dan berkelanjutan.

Hal ini disampaikan menyusul penyerahan penghargaan Adiwiyata tingkat kabupaten kepada 10 sekolah yang dinilai aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan serta membangun bank sampah di lingkungan sekolah.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Nunukan, Muhammad Irfan Akmad, mengatakan bahwa penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga bagian dari dorongan agar sekolah semakin serius dalam mengelola sampah sejak dari sumbernya.

“Kita ada penyerahan Adiwiyata kabupaten, penghargaan ini diberikan kepada sekolah yang juga mendirikan bank sampah di sekolah, kami berharap ke depan bisa dibuatkan pengolahan sampah di sekolah-sekolah,” ujarnya, Kamis (21/08/2025).

Ia juga memberikan perhatian khusus kepada SMPN 1 Nunukan dan berharap sekolah tersebut menjadi pelopor dalam pemilahan dan pengelolaan sampah mandiri.

“Kami sudah koordinasi dan menargetkan teman-teman dari SMPN 1 Nunukan agar sampah organik, sampah plastik, dan sampah lainnya dipisahkan, harapan kami, sampah ini bisa dikelola langsung di tempat, bila perlu, tidak ada lagi sampah yang masuk ke TPA,” tegas Irfan.

Menurutnya, sampah yang dipilah dan dikelola melalui bank sampah atau TPS3R di sekolah akan mengurangi beban TPA sekaligus menjadi sarana edukasi lingkungan bagi siswa, ia menilai bahwa pengelolaan mandiri seperti ini mampu menciptakan budaya peduli lingkungan yang kuat sejak usia sekolah.

Adapun sepuluh sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten Nunukan tahun ini adalah SDN 003 Nunukan, MTS Al-Ikhlas Nunukan, SMPN 1 Nunukan, SMPN 1 Tulin Onsoi, SDN 007 Nunukan, SDN 004 Nunukan, SDN 001 Nunukan Selatan, SDN 005 Nunukan Selatan, SDN 001 Sebatik Utara, dan SDN 002 Nunukan.

Program Adiwiyata merupakan inisiatif nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertujuan membangun sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

“Melalui program ini, DLH berharap lebih banyak sekolah ikut berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan hidup," tutupnya.(*)

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom