Nunukan, SIMP4TIK - Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Mansur Rincing, turut hadir dalam pembukaan pembekalan relawan SPPG Bukit Arung Sejahtera yang berlangsung di Ballroom Hotel Lenfin, Jumat (5/12/2025).

Pembekalan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi kegiatan pertama yang digelar secara resmi dan dihadiri langsung oleh pemerintah daerah serta wakil rakyat.

Mansur menyampaikan apresiasi atas inisiatif SPPG Bukit Arung Sejahtera yang dinilainya sebagai terobosan penting dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bukit Arung Sejahtera yang bisa membuat satu terobosan, ini sangat positif atas kehadiran Bukit Arung Sejahtera untuk anak-anak kita yang membutuhkan makanan bergizi,” ujarnya.

Ia menilai program MBG selaras dengan visi nasional. “Ini salah satu bentuk menjalankan visi Presiden melalui program-program prioritasnya, adanya MBG ini merupakan sesuatu yang benar-benar ditunggu, baik oleh orang tua, siswa, maupun anak-anak kita,” katanya.

Mansur juga melihat bahwa program MBG memberikan dampak luas terhadap perekonomian daerah, khususnya dalam penyerapan tenaga kerja.

“Ini salah satu rekrutan tenaga kerja oleh Bukit Arung Sejahtera yang artinya memberdayakan masyarakat kita, rekrutannya melalui proses yang ketat, ada tata cara dan standar yang harus mereka ikuti,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa Komisi I DPRD Nunukan sangat mengapresiasi kehadiran MBG di tengah masyarakat.

Terkait meningkatnya perhatian publik terhadap standar pengolahan makanan, Mansur memberikan saran agar SPPG melakukan evaluasi berkala.

“Masukan saya, mungkin setiap tiga bulan atau dua bulan bisa dibuat evaluasi, meskipun MBG berjalan baik, tetap harus ada monitoring dan evaluasi yang baik supaya tidak terjadi kejadian-kejadian seperti yang lalu,” tuturnya.

Ia optimistis bahwa SPPG Bukit Arung Sejahtera akan mengutamakan kebersihan karena didampingi tokoh masyarakat dan pengawasan yang semakin kuat.

Ia juga menanggapi adanya sekolah-sekolah yang belum terjangkau program MBG, terutama di wilayah Binusan.

“Ada beberapa guru dan siswa yang bertanya kepada saya, kenapa mereka belum tersentuh MBG, berarti MBG ini memang favorit di Indonesia, harapan saya, supaya pemerataan bisa dilakukan. Kita tidak mau ada rasa kecemburuan karena ada sekolah yang belum mendapatkan MBG,” katanya.

Ia juga mengapresiasi keterbukaan SPPG Bukit Arung Sejahtera dalam mengundang berbagai pihak untuk menyaksikan proses pembekalan.

“Pendapat saya, saya sangat merespons kegiatan ini karena mereka terbuka, mengundang tanpa kecuali. Kita akan bekerja sama dan berbagi informasi dalam proses perjalanannya,” ujarnya.

Menurutnya, cara kerja SPPG Bukit Arung Sejahtera bisa menjadi contoh bagi pelaku usaha lain di Kalimantan Utara.

“Pengusaha ini patut dicontoh di Kaltara karena cara kerjanya yang baik," tuturnya.

Di akhir kegiatan, Mansur menyampaikan pesan khusus kepada pengelola SPPG.

“Semoga kita bekerja dengan baik, bekerja dengan hati, supaya makanan bergizi betul-betul bisa dirasakan anak-anak kita,” tutupnya.(*)

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom