Nunukan, SIMP4TIK — Pemerintah Kabupaten Nunukan terus menunjukkan komitmennya dalam membangkitkan ekonomi kerakyatan. Melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan, Kabupaten Nunukan menggelar Festival UMKM dan Pameran Dagangan Lokal yang berlangsung pada 28–29 Juni 2025, sekaligus meresmikan UKM Center Nunukan di Jalan Bahari, Kelurahan Nunukan Utara.
Festival ini menjadi panggung bagi pelaku UMKM lokal untuk menampilkan produk unggulan mereka, dari kopi khas Krayan, batik Lulantatibu yang sudah menembus pasar internasional, hingga aneka kuliner kreatif berbahan dasar rumput laut, ikan, dan daging. sekitar 50an gerai kuliner dan industri rumah tangga memeriahkan acara ini, yang juga menjadi simbol kebangkitan ekonomi pasca pandemi.
Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, S.E., M.Si., menekankan peran penting UMKM dalam memulihkan perekonomian masyarakat. Ia menyebut pelaku UMKM sebagai ujung tombak pertumbuhan ekonomi daerah.
“Di tengah situasi pasca pandemi, UMKM terbukti menjadi sektor paling cepat pulih dan mampu menjaga kestabilan ekonomi masyarakat. Mereka tidak boleh diabaikan,” tegas Irwan Sabri, Sabtu (28/06/2025).
Bupati yang hadir bersama istri, Andi Annisa Muthia Irwan, serta jajaran Forkopimda dan DPRD Nunukan, juga meresmikan UKM Center Nunukan dengan prosesi pemotongan pita, menandai dimulainya operasional pusat pemasaran produk lokal tersebut.
“Saya berharap masyarakat Nunukan bisa bangga dan belanja di UKM Center ini. Di sinilah rumahnya produk asli Nunukan. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga tentang identitas dan kebanggaan daerah,” lanjutnya.
Tak hanya memamerkan produk, festival ini juga membuka ruang kolaborasi dengan perbankan guna memperkuat akses permodalan bagi UMKM.
“Produk kita, seperti kopi Krayan, berpeluang besar masuk pasar nasional bahkan internasional. Batik Lulantatibu sudah dipakai keluarga Sultan Brunei. Artinya, potensi kita luar biasa, tinggal bagaimana kita kelola dan dorong bersama,” ujar Irwan penuh semangat.
Irwan menuturkan, UKM Center yang diluncurkan ini juga merupakan bagian dari realisasi program “17 Arah Baru Perubahan” yang diusung oleh kepemimpinan Irwan Sabri dan wakilnya.
“Pemerintah Kabupaten Nunukan memastikan akan terus hadir dan memberi dukungan penuh bagi pertumbuhan UMKM di seluruh wilayah,” ucapnnya.
Menariknya, selain pameran dan peresmian, festival ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan interaktif, termasuk Color Fun Walk yang menyasar anak-anak muda dan pelaku ekonomi kreatif.
Menurut Kepala DKUKMPP Kabupaten Nunukan, H. Sabri, S.E., M.Si., kegiatan ini bertujuan menumbuhkan ide-ide segar dari generasi muda untuk mendukung ekonomi lokal berbasis inovasi.
“Kegiatan Color Fun Walk digelar sebagai cara kreatif untuk mengajak anak muda lebih dekat dengan dunia UMKM dan ekonomi kreatif. Kita dorong agar potensi lokal ini bisa dikembangkan lewat ide-ide segar dari generasi milenial,” imbuhnya.
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom