SIMP4TIK News - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Direktorat Perencanaan Tenaga Kesehatan, bersama Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Nunukan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penyusunan Kebijakan Pemerataan Tenaga Kesehatan Nakes di Kabupaten Nunukan bertempat di Lantai 4 Kantor Bupati Nunukan, Kamis (16/11).

Ayu Citra Wansanita, S.Kom. MKM selaku ketua tim kerja rencana dan analisa kebutuhan tenaga kesehatan berdasarkan jenjang kompetensi menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk memperoleh informasi/insight dari sektor yang diundang dalam rangka penyusunan kebijakan pemerataan tenaga kesehatan di Kabupaten Nunukan agar diperoleh asupan/masukan terkait subtansi teknis dari stakeholder terkait.

"Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memperoleh informasi dari seluruh sektor yang hadir dalam rangka penyusunan kebijakan pemerataan tenaga kesehatan di Kabupaten Nunukan," ujarnya.

Kondisi geografis Kabupaten Nunukan menjadi salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan. Untuk menghadapi tantangan tersebut Pemkab Nunukan telah mengoperasikan tiga rumah sakit Pratama sesuai dengan karakteristik kewilayahan Kabupaten Nunukan.

Namun tiga rumah sakit ini masih membutuhkan dukungan pemerintah terutama sumber daya manusia (SDM) kesehatan baik dari segi jumlah maupun kualitas guna mewujudkan keadilan masyarakat pada sektor kesehatan.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Abdul Munir mengungkapkan bahwa pemerintah Kabupaten Nunukan menyadari bahwa SDM kesehatan menjadi ujung tombak penyelenggaraan Kesehatan seperti yang tertuang dalam misi pertama RPJMD periode 2021 - 2026 yaitu meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing. 

"Pemkab Nunukan menyadari bahwa SDM kesehatan menjadi ujung tombak penyelenggaraan Kesehatan untuk meningkatkan SDM yang berdaya saing, yang artinya diperlukan SDM kesehatan yang unggul untuk mewujudkan derajat kesehatan maksimal," ungkapnya.

Munir berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat melahirkan kebijakan yang menjadi solusi dari permasalahan kesehatan di Kabupaten Nunukan.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan P2KB Nunukan Hj. Miskia S.Si. Apt. MM mengatakan segala upaya telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Nakes disetiap rumah sakit dan puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Nunukan namun dengan kondisi dan berbagai permasalahan kebutuhan itu belum terpenuhi.

"Dikesempatan kali ini kami mohon sekiranya dapat dibantu oleh pemerintah pusat agar bagaimana memenuhi kebutuhan Nakes di Kabupaten Nunukan," ucapnya

Lebih lanjut Hj Miskia berharap agar pemerintah pusat yakni Kemenkes RI dapat memberikan bantuan kepada anak-anak daerah yang berprestasi agar dapat disekolah di bidang kesehatan.

 

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom