Nunukan, SIMP4TIK - Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Asmar membuka Focus Group Discussion (FGD) antara Bank Indonesia dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) Kabupaten Nunukan di ruang Rapat Lantai 1 Kantor Bupati Nunukan, Jumat (26/1/2024).
TPID adalah sebuah tim yang dibentuk oleh pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi di daerahnya. TPID berfungsi untuk memonitor dan menganalisis pergerakan harga di pasar, serta melakukan tindakan-tindakan preventif dan korektif untuk mengendalikan inflasi.
Pemaparan materi FGD dibawakan oleh Deputi Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Utara, Seno Indarto. Dalam paparan tersebut disampaikan data komoditas yang mengalami inflasi, rekomendasi kebijakan dan strategi pelaporan TPID.
Dalam FGD yang dipimpin oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan, Sabri ST tersebut dibahas berbagai program kegiatan terkait pengendalian inflasi yang telah dan akan dilakukan oleh OPD terkait, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan.
Beberapa upaya telah dilakukan oleh dinas terkait dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Nunukan. Diantaranya yakni subsidi ongkos angkut yang dilakukan oleh Dishub, operasi pasar murah oleh DKPP dan DKUMKMPP, sosialisasi bijak belanja oleh Diskan.
Kesimpulan pada FGD TPID Kabupaten Nunukan kali ini bahwasanya sinergitas antara semua anggota tim yang berasal dari lintas sektoral sangat dibutuhkan. Perlu adanya satu komunikasi yang bagus antara stakeholder dan masyarakat agar informasi yang diberikan tidak bias dan menimbulkan keresahan. Intervensi kebijakan juga menjadi salah satu faktor penting pencegahan inflasi.
Teks/Foto : Asa Zumara, SS (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS