Nunukan, SIMP4TIK - Pemilihan Duta Baca yang laksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Nunukan pada Juli tahun 2024 telah sampai ke tahap pembekalan.
Pembekalan pada hari pertama, para finalis menerima materi dari narasumber yaitu pentingnya Public Speaking. Dengan materi tersebut para finalis diharapkan mengasah kemampuan pada saat bertemu dengan orang banyak, mampu berkomunikasi dengan baik, berani untuk tampil kedepan dan memiliki kepercayaan diri.
Sangat erat kaitan sebagai seorang duta baca dan kemampuan public speaking. Seorang duta baca harus mampu menguasai apa saja harus diterapkan dalam berbicara.
Sebelum memaparkan materinya, Deni Hermawan berbagi pengalaman kepada para finalis duta baca yakni menjadi seorang yang dikenal oleh orang banyak tidaklah mudah. Tips dan trik pun disampaikan olehnya.
Deni Hermawan atau kerap disapa Ijonk ini mengatakan, Public Speaking atau kemampuan berbicara didepan khalayak harus banyak berlatih, mampu berbicara, mampu menyesuaikan diri. Semua orang mampu berbicara, hanya saja public speaking merupakan proses berbicara di depan umum atau khalayak menyampaikan informasi, menghibur, mempengaruhi audience.
“Semua orang mampu berbicara yah, banyak juga orang menyebut bahwa berbicara didepan umum merupakan hal yang mudah, namun kenyataannya, melakukan public speaking perlu berlatih,” ujar Ijonk.(*)
Teks/Foto : Hermi Mastura, S,I.Kom (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom