Nunukan, SIMP4TIK – Forum Pemuda Lintas Agama (PELITA) Kabupaten Nunukan resmi dikukuhkan oleh Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, SE, bertempat di lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Senin (25/8/2025). Kehadiran forum ini menjadi momentum penting untuk memperkuat toleransi, persatuan, dan kerukunan di wilayah perbatasan.
Sekretaris Forum PELITA, Srigel Hengki M.A., M.Th, menyampaikan terima kasih kepada seluruh organisasi yang telah mengutus kader terbaiknya untuk bergabung dalam forum tersebut. Ia menegaskan, PELITA hadir dengan semangat persatuan, toleransi, dan gotong royong, guna menjadi ruang yang dinamis dan bermanfaat bagi pembangunan daerah.
“Kami menyadari bahwa tugas ini bukanlah hal yang ringan. Namun dengan semangat persatuan, kami berkomitmen menjadikan Forum PELITA sebagai jembatan dialog dan wadah kontribusi nyata bagi persatuan bangsa, khususnya di Bumi Nunukan tercinta,” ujar Hengki.
Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, SE, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terbentuknya forum ini. Menurutnya, pemuda lintas agama memiliki peran penting dalam memperkuat kebersamaan serta memperkokoh kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.
acara pengukuhan juga diisi dengan orasi dari perwakilan pemuda lintas agama yang menyampaikan dukungan penuh terhadap hadirnya Forum PELITA.
Pemuda Islam menekankan pentingnya ukhuwah dalam persaudaraan, seraya mengutip firman Allah dalam QS. Al-Hujurat ayat 13 tentang hidup saling mengenal dan menghormati. Pemuda Kristen dan Katolik menegaskan panggilan kasih untuk saling mengasihi, sebagaimana diajarkan Yesus Kristus.
Dari komunitas Budha, dukungan diberikan melalui ajaran Metta (cinta kasih) dan Karuna (kasih sayang) sebagai jalan menuju kedamaian sejati. Pemuda Hindu menggaungkan semangat Tat Twam Asi sebagai wujud kebersamaan dan harmoni, sementara pemuda Konghucu menekankan nilai luhur Rén (kemanusiaan) dan Yi (kebenaran) sebagai dasar menjaga persatuan bangsa.
Acara berlangsung khidmat dan penuh makna, ditutup dengan doa lintas agama serta tekad bersama menjadikan Forum PELITA sebagai simbol persaudaraan, toleransi, dan kebhinekaan di wilayah perbatasan.
Dengan pengukuhan ini, Forum PELITA diharapkan mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam merawat kerukunan, sekaligus wadah kreativitas dan kontribusi nyata pemuda untuk Nunukan yang damai, rukun, dan sejahtera.(*)
Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom