Nunukan, SIMP4TIK - Pemerintah Kabupaten Nunukan kembali menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dasar. Capaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) pendidikan tercatat naik dari 62,83 pada tahun 2024 menjadi 67,18 pada 2025. Kenaikan ini menjadi bukti nyata efektivitas kolaborasi pemerintah daerah bersama sekolah, guru, masyarakat, serta mitra pembangunan melalui Program Literasi Dasar Kelas Awal.

Peningkatan tersebut terungkap dalam kegiatan Gelar Karya Keberhasilan Program Literasi Dasar Kelas Awal yang digelar selama tiga hari, 25 hingga 27 November 2025. Acara ini menampilkan berbagai praktik baik guru SD dan MI dalam menguatkan kemampuan literasi peserta didik kelas awal, sekaligus menjadi ruang apresiasi bagi seluruh ekosistem pendidikan di Kabupaten Nunukan.

Salah satu guru peserta, Fadlia Haruna, dari SD 001 Nunukan Selatan, mengungkapkan besarnya manfaat yang ia rasakan sejak mengikuti program tersebut. Sebagai guru kelas 1, Fadlia menghadapi banyak tantangan dalam mengajarkan kemampuan membaca kepada siswa yang masih berada pada tahap awal literasi.

“Dengan mengikuti program literasi, saya merasa sangat terbantu. Banyak inovasi dan inspirasi yang saya dapatkan, seperti bagaimana menciptakan kelas yang literat sehingga dapat menarik minat siswa untuk membaca,” ujar Fadlia saat mengikuti acara Gelar Karya Keberhasilan Program Literasi Dasar Kelas Awal di Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Kamis (27/11/2025) 

Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan asesmen formatif dalam program ini membantu guru memetakan kemampuan siswa secara lebih akurat, sehingga intervensi pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak.

“Program ini sangat berdampak. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan dengan inovasi-inovasi yang lebih baik lagi,” tambahnya.

Kegiatan Gelar Karya Keberhasilan Program Literasi Dasar Kelas Awal menjadi wadah bagi guru untuk memamerkan hasil dan inovasi pembelajaran literasi di sekolah dasar. Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras guru dan siswa, kegiatan ini juga memperlihatkan bagaimana kolaborasi yang kuat dapat menghasilkan perubahan nyata dalam peningkatan mutu pendidikan di daerah perbatasan seperti Nunukan.

Peningkatan capaian SPM pendidikan yang diraih tahun ini menjadi indikator penting bahwa investasi pada program literasi dasar memberi dampak langsung pada kualitas layanan pendidikan, sekaligus memperkuat komitmen daerah dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan bermutu bagi seluruh anak Nunukan.(*) 

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom