SIMP4TIK News - Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) menggelar Festival Silat Budaya (SILATDA FEST) tahun 2023 dengan mengusung tema "Budaya Kita, Tanggung jawab kita" yang berlangsung di Tugu Dwikora Alun-alun kota Nunukan, Sabtu (3/6).

"Kegiatan SILATDA FEST ini merupakan salah satu tanggung jawab Kormi Nunukan dalam menjalankan tugas organisasi pada bidang pengembangan olahraga tradisional dan kreasi budaya. Dengan tujuan mendorong pelestarian budaya silat tanah air di wilayah perbatasan. Selain itu juga sebagai wadah silaturahmi dan pengenalan perguruan - perguruan silat yang ada di Kabupaten Nunukan", Ungkap H.Andi Muhammad Akbar Djuarzah selaku ketua Kormi Nunukan.

Andi Akbar menyatakan, saat ini Kormi Nunukan memiliki 12 induk olahraga atau  INORGA.Yakni, FESPATI, KIS, INASSOC, FAI, ASIAFI, PORSI, SORTI, IOSKI, PELANGI, PORTINA, APPSBI dan PERSOCCI. Jenis olahraga yang dikembangkan cukup variatif. Mulai dari olahraga tradisional, olahraga kebugaran, olahraga petualangan dan tantangan hingga olahraga berbasis digital seperti e-sport. 

"Inorga - Inorga ini adalah ujung tombak KORMI dalam memasyarakatkan olahraga. Dengan jenis olahraga yang sangat beragam," jelasnya.

Dikesempatan ini juga, Andi Akbar menyampaikan kepada Bupati Nunukan bahwa tahun ini Kormi Nunukan akan mengutus tujuh atlet terbaik dari berbagai cabang olahraga untuk bertanding Festival Olahraga Rekreasi Tingkat Nasional (FORNAS) ke-7 Jawa Barat Bulan Juli mendatang.

"Tujuh atlet yang diutus ini merupakan atlet yang telah mengukir prestasi ditahun - tahun sebelumnya, mohon doanya semoga mereka  mampu membawa pulang emas untuk Kabupaten Nunukan," ujarnya.

Lanjut Andi Akbar atau kerap disapa Abe, tahun ini Kormi Nunukan masih akan melaksanakan berbagai kegiatan, salah satunya akan menggelar lomba olahraga tradisional di Kecamatan Krayan.(*)

 

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom