Nunukan, SIMP4TIK – Haru dan semangat menyelimuti perjalanan panjang seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi ketat, sebanyak 11 pelajar dari Kabupaten Nunukan berhasil lolos seleksi tingkat provinsi yang digelar di Tanjung Selor pada 18 Mei 2025 lalu. Salah satu dari mereka, Gema, siswa dari SMA Negeri 1 Nunukan, bahkan berhasil melaju ke seleksi tingkat nasional.
Kepala Bidang Pembinaan Ideologi Pancasila dan Karakter Bangsa Kesbangpol Kabupaten Nunukan, Emiliana Nata Koten, yang turut mendampingi peserta selama seleksi, menyampaikan kebanggaannya atas capaian ini.
"Dari 17 anak yang kami bawa ke seleksi provinsi terdiri dari 11 putra dan 6 putri akhirnya 11 yang dinyatakan lolos. Satu di antaranya, Gema dari SMA N 1 Nunukan, berhasil menembus seleksi nasional," ujar Emiliana dengan rasa Syukur, Rabu (03/06/2025).
Seleksi tingkat provinsi sendiri bukan perjalanan yang mudah. Dua peserta gugur pada tahap Computer Assisted Test (CAT), dua lainnya gugur saat seleksi kesehatan, dan dua lagi tidak masuk dalam peringkat akhir. Sementara itu, mereka yang tidak lolos seleksi provinsi akan tetap mendapat tempat di Tim Paskibraka tingkat Kabupaten Nunukan.
Para peserta yang berhasil menembus seleksi provinsi berasal dari berbagai kecamatan. Dari Lumbis, satu siswa lolos dari dua yang mengikuti seleksi. Dari Krayan satu peserta gugur, sedangkan Krayan Selatan berhasil meloloskan satu siswa. Wilayah Semenggaris juga mengirim dua peserta, dan satu di antaranya berhasil lolos.
Untuk seleksi di tingkat Kabupaten Nunukan, prosesnya telah rampung dan tinggal menunggu pengumuman resmi dari pusat dan provinsi. Seleksi ini terbuka bagi seluruh siswa kelas 1 SMA se-Kabupaten Nunukan, dengan total 210 peserta putra dan putri. Seleksi dilaksanakan dengan sistem gugur pada tiga tahap utama yaitu CAT, tes kesehatan, dan parade.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelatihan Paskibraka 2025 akan dimulai pada 5 Agustus sedikit mundur dari jadwal biasanya. Hal ini dilakukan demi efisiensi anggaran, yang tahun ini mengalami pemotongan hingga 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, Emiliana memastikan bahwa kualitas pelatihan tetap menjadi prioritas.
Pelatihan akan dibimbing oleh delapan pelatih dari unsur TNI-AL, Polri, dan Kodim, yang telah berpengalaman membentuk karakter dan kedisiplinan para calon Paskibraka.
“Kami tetap optimis, meski dengan keterbatasan, anak-anak Nunukan bisa tampil maksimal dalam tugas kehormatan ini,” pungkas Emiliana.
Foto : Emiliana
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom