Nunukan, SIMP4TIK - Mewakili Bupati Nunukan, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Nunukan Kaharuddin, SS membuka acara Pembekalan Publik Speaking yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Cabang,(DPC) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Nunukan bertempat Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Sabtu (14/6/2025).

Dengan mengusung tema "Membangun Skill Komunikasi Efektif Berbasis Wawasan Cutting Edge Technology dan Futuristik, kegiatan Publik Speaking ini menghadirkan narasumber dari Politeknik Nunukan/Dewan Pakar KPPI Kabupaten Nunukan, Arkas Viddy, Ph.D dan Analis Kebijakan Ahli Muda Pemerintah Kota Tarakan Retno Dwi Arini, SE., ME.

Ketua KPPI Kabupaten Nunukan, Robiyanti menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya para perempuan yang terjun di dunia politik. 

"Kegiatan ini adalah pembekalan publik speaking  bagi para perempuan khususnya yang terjun di dunia politik, dan organisasi agar mampu tampil dan berbicara dihadapkan publik lebih baik lagi," jelasnya.

Kepala Diskominfo Kaharuddin mengatakan, kegiatan ini tidak hanya strategis tetapi sangat relevan dalam mengekspos tantangan zaman yang semakin kompleks, dinamis dan menuntut percepatan adaktif terutama dirana komunikasi dan teknologi.

Kahar mengungkapkan, potensi peningkatan peran perempuan di Kabupaten Nunukan hampir menyamai peran laki - laki. Perempuan memiliki peran yang sangat signifikan dan menentukan proses demokrasi di Kabupaten Nunukan. Setiap Perempuan yang bergerak dirana politik harus menjadi arus perubahan bahkan menjadi garda terdepan. 

"Membangun skill komunikasi yang efektif berbasis teknologi fuceristik bukan lagi pilihan melainkan kebutuhan, bukan hanya karena kita mampu bersuara tetapi suara kita terdengar, dipahami dan mampu mempengaruhi arah kebijakan dengan cara yang cerdas, strategis dan berdaya saing," tuturnya.

Diyakini Kahar jika perempuan politik mampu menguasai komunikasi berbasis teknologi dan memiliki wawasan fuceristik akan lahir pemimpin perempuan yang tangguh, inovatif dan mampu menjawab tantangan zaman.

"Dari Nunukan kita kirimkan pesan bahwa perempuan bukan hanya pelengkap demokrasi tapi pondasi utama demokrasi itu sendiri," tambahnya.

Kahar mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan tersebut sebagai forum belajar, tumbuh dan berjejak. Jangan ragu untuk mengeksploitasi hal-hal baru berbagi pengalaman memperkuat solidaritas lintas generasi dan latar belakang. 

Selain itu, diharapkan dengan peningkatan  peran perempuan dalam politik di Kabupaten Nunukan, mampu bersinergi dengan pelaksanaan visi dan misi pemerintah serta dapat mendorong 17 program arah baru perubahan Kabupaten Nunukan (*) 

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom