Lumbis, SIMP4TIK - Memasuki hari kelima masa tanggap darurat, Jumat (19/09/2025), Posko Penanganan Bencana Kebakaran di Kecamatan Lumbis terus mengintensifkan berbagai upaya penanganan bagi warga terdampak musibah kebakaran.

Kebakaran hebat yang terjadi pada Minggu (14/09/2025) sekitar pukul 03.10 WITA di Jalan Maramis, Desa Mansalong, RT 02, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, telah menghanguskan sedikitnya 54 unit bangunan. Api yang diduga berasal dari salah satu rumah atau kios warga dengan cepat merambat lantaran mayoritas bangunan terbuat dari kayu, ditambah banyaknya barang dagangan berupa kain dan plastik.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun dampaknya cukup besar dengan 101 Kepala Keluarga dan enam pemilik rumah terdampak, melibatkan 314 jiwa. Selain bangunan, satu unit kendaraan roda empat dan enam unit kendaraan roda dua juga ikut terbakar.

Hingga kini, posko tanggap darurat masih aktif mendistribusikan bantuan logistik mulai dari bahan makanan, perlengkapan sekolah, pakaian, hingga uang tunai. Bantuan tersebut datang dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan, donasi masyarakat, pihak swasta, organisasi, hingga berbagai elemen lain. Distribusi tahap kedua telah berjalan bersamaan dengan operasional dapur umum dan posko lapangan yang terus melayani para pengungsi.

Selain distribusi bantuan, posko juga menerima pakaian layak pakai dari para donatur yang langsung disalurkan kepada warga terdampak. Koordinasi intensif dengan seluruh unsur kecamatan dan desa terus dilakukan untuk memperlancar penanganan di lapangan.

Kebutuhan mendesak para pengungsi hingga saat ini masih berfokus pada pemenuhan kebutuhan harian, baik makanan maupun perlengkapan dasar. Personel dari berbagai unsur turut terlibat dalam penanganan, mulai dari pihak kecamatan, BPBD, Damkar, Koramil, Satgas Pamtas RI, Polsek, pemerintah desa, hingga relawan, termasuk kelompok ibu-ibu serta relawan Siswa Peduli Bencana (SiPena).

Dengan sinergi berbagai pihak, diharapkan penanganan tanggap darurat dapat berjalan maksimal hingga seluruh kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi.(*)

Teks/Foto : RAIS (Tim Publikasi BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom