Jogja, SIMP4TIK - Kabupaten Nunukan turut andil dalam ajang pemeran hasil pembangunan yang mengambil tajuk Jogja Kreatif Expo 2025 yang digelar di Jogja City Mall, Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, (12/6/2025). 

Sederet hasil karya-karya terbaik UMKM Ekraf asal Kabupaten Nunukan berjejer rapi di tenan berukuran 3x3 meter. Mulai dari  produk Kriya, olahan makanan, hasil tangan pelaku UMKM Ekraf lokal, tak ketinggalan kain batik khas motif andalan Kabupaten Nunukan yakni Lulantatibu.

Diketahui, produk unggulan yang dipamerkan kali ini merupakan hasil karya UMKM Ekraf binaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Nunukan.

Kepala Disbudporapar Nunukan Abdul Halid,ST.MAP mengatakan, keikutsertaan Kabupaten Nunukan dalam Jogja Expo Kreatif 2025  yang berlangsung selama empat hari tersebut, menjadi bagian dari upaya untuk mempromosikan  berbagai produk unggulan  yang dihasilkan oleh UMKM Kretif Kab.Nunukan agar lebih dikenal secara Nasional bahkan Internasional.

"Kita memiliki banyak potensi yang harus disebarkan ke luar terutama pasar domestik. Lebih tepatnya produk agroindustri dalam arti luas, "ujarnya. 

Pameran ini, dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan kawasan ekonomi khususnya kami yang berada di Perbatasan paling Utara, yang merupakan beranda terdepan di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Dimana bertujuan untuk membangun ekosistem ekraf di perbatasan agar dapat dikenal didalam negeri maupun luar megeri.

"Selain objek wisata alam yang ada di perbatasan, Misi lainnya yakni memperkenalkan potensi kekayaan budaya kita, yang sangat beragam dan memiliki ciri khas serta keunikan yang jarang dimiliki oleh daerah lain di Indonesia. Makanya kita hadirkan kriya, manik-manik, batik khas Lulantatibu," katanya.

Halid berharap melalui kegiatan yang diikuti sebanyak 11 daerah dari seluruh Indonesia ini dapat menjadi ajang menampilkan produk-produk yang dihasilkan sehingga mampu menjangkau tidak hanya pasar regional maupun nasional namun hingga mancanegara.

Kegiatan yang  berlangsung mulai tanggal 12-15 Juni 2025 dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang mana ini merupakan event tahunan dan sudah masuk tahun ketiga yang bertaraf nasional di bidang perdagangan, pariwisata, pertanian, perikanan, perindustrian, investasi, koperasi, dan ekonomi kreatif.

Teks/Foto : Iwan Alfian Asan S.Pd (Tim Publikasi DINAS KEBUDAYAAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA SERTA PARIWISATA )

Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom