SIMP4TIK News - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Helmi Pudaaslikar, menggelar Sosialisasi dan Pembelajaran Sekolah Desa dalam rangka memperkenalkan atau implementasi program inovasi perubahan yang diinisiasi dalam pelatihan kepemimpinan  yang diikutinya. 

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Camat Se- Kecamatan Sebatik, Camat Tulin Onsoi, Kepala Desa Se- Kecamatan Sebatik, Kepala Desa Se- Kecamatan Sei Menggaris dan perangkat desa dari masing - masing Kecamatan bertempat di lantai 4 Kantor Bupati Nunukan, Senin (25/9).

Portal Sekolah Desa ini memiliki kurikulum yang terbagi menjadi 20 materi yang nantinya dapat dipelajari oleh seluruh aparatur desa. 

Menurut Helmi, aparatur desa harus memiliki tiga standar kompetensi minimum, yaitu kompetensi manajerial, kompetensi sosio-kultural, sebagai penyelenggara pemerintah ditingkat desa, aparatur desa punya kewajiban menjadi perekat bangsa dan kompetensi teknis.

"Portal Sekolah Desa ini ditujukan bagi seluruh penyenggara yang di desa, yaitu kepala desa dan seluruh staf, badan permusyawaratan desa (BPD), lembaga kemasyarakatan desa (LKD), karang taruna, PKK, RT dan Posyandu," ujar Helmi.

Dengan adanya portal Sekolah Desa ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas layanan pemerintah dan juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya seluruh perangkat Desa. (*)

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom