Nunukan, SIMP4TIK - Upaya memperkuat literasi dasar di wilayah perbatasan mendapat dorongan baru melalui Program Inovasi Kalimantan Utara yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Nunukan. Program yang telah berjalan setahun ini dinilai berhasil mengubah pola pembelajaran di kelas awal SD dan MI, terutama di Pulau Nunukan dan Sebatik sebagai lokasi pilot project.
Ketua Komisi I DPRD Nunukan, Andi Mulyono, yang meninjau langsung implementasi program di MI As’Adiyah Sebatik, menyebut inovasi ini membawa perubahan nyata pada cara guru mengajar dan cara siswa memahami materi.
“Pendekatan berbasis KKG dan metode penguatan literasi yang diterapkan ini sudah menunjukkan hasil. Agar tidak terjadi kesenjangan, kami mendorong program ini diperluas ke seluruh kecamatan. Bahkan, media ajar perlu mulai mengarah ke digitalisasi agar siswa siap menghadapi perkembangan zaman,” ujar Andi, Selasa (25/11/2025).
Program Inovasi Kaltara dianggap menjadi terobosan baru dalam mengatasi tantangan pembelajaran yang selama ini dihadapi guru mulai dari perbedaan karakter siswa hingga lemahnya pemahaman dasar baca tulis. Melalui pendampingan intensif, guru dilatih menemukan solusi kreatif sehingga proses belajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Dukungan serupa datang dari Kepala Kemenag Nunukan yang diwakili Kasubbag TU, H. Sayid Abdullah. Ia menilai inovasi pembelajaran yang diterapkan telah meningkatkan minat dan kenyamanan siswa madrasah dalam mengikuti pelajaran.
“Madrasah mendapatkan perhatian yang sama, dan perubahan metode ini membuat suasana belajar lebih menarik. Ini langkah besar untuk pemerataan mutu pendidikan,” katanya.
Ketua Inovasi Kaltara, Agus Prayitno, menjelaskan program ini dirancang untuk memperkuat kemampuan dasar membaca siswa sejak kelas awal. Ia menyebut perluasan program akan dilakukan secara bertahap agar seluruh guru siap mengimplementasikan pendekatan baru tersebut.
Sebagai puncak apresiasi, pemerintah daerah dan INOVASI akan menggelar Perayaan Kolaborasi pada Kamis, 27 November. Acara ini menampilkan gelar karya guru yang berhasil menerapkan praktik baik pembelajaran literasi dasar, sekaligus memperlihatkan dampak nyata inovasi yang telah berjalan selama satu tahun di perbatasan Nunukan.(*)
Teks/Foto : Andi Tirta Yudistira (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom