Tulin Onsoi, SIMP4TIK - Kendati jaringan internet sudah menjangkau Kecamatan Tulin Onsoi, Sebuku dan Sembakung Atulai, namun kapasitas bandwithnya masih terbatas.
Menurut Hendi dari Kecamatan Sembakung Atulai diiyakan Santi SH dari Kecamatan Sebuku dan Ustad Farhan dari Kecamatan Tulin Onsoi, jaringan internet selama ini disediakan oleh BAKTI Kominfo maupun melalui BTS/VSat dari Telkomsel.
"Jaringan di Kantor Camat Sembakung Atulai berasal dari BAKTI, namun kemampuannya terbatas sehingga tidak cukup digunakan untuk mengoperasikan banyak aplikasi yang wajib digunakan," katanya.
Santi Widiati SH Sekcam Sebuku menjelaskan pihaknya cukup terkendala dengan keterbatasan bandwith yang dapat ditangkap dari BTS Telkomsel yang dibangun tidak jauh dari Kantor Camat.
"Hampir kita tidak bisa mengakses jaringan internet dari Tower, sehingga operasional sejumlah aplikasi yang saat ini wajib digunakan kita harus mendekatkan peralatan ke Tower," katanya.
Tampaknya masalah tersebut tidak lama lagi akan teratasi. Santi Widiati menjelaskan pihak Telkom akan memasang repiter di Kantor Camat untuk menangkap signal dari Tower.
"Barangnya sudah datang, sudah ada di salah satu ruangan Kantor Camat, tinggal menunggu pihak Telkomsel untuk memasaknya," jelas Santi Widiati dibenarkan Camat yang kemudian bergabung saat wawancara.
Ungkapan searah disampaikan Sekcam Tulin Onsoi Muhammad Farhan SPd MPd. Menurutnya, sumber bandwith dari BTS sudah ada, namun signalnya sangat lemah, sehingga tidak kuat untuk mengangkat sejumlah aplikasi yang digunakan.
"Terpaksa kami mengadakan sendiri Starlink untuk menyediakan bandwith yang cukup untuk digunakan operasional sejumlah aplikasi dilingkungan Pemkab Nunukan," katanya.
Masalah itu diperoleh Kadis Kominfo Kaharuddin saat melakukan monitoring dan evaluasi implementasi SPBE di tiga Kantor Kecamatan yaitu di Sebuku, Tulin Onsoi dan Sembakung Atulai.
"Dari monitoring itu, pihak Kecamatan berharap diberikan dukungan bandwith yang kekuatannya lebih besar, misalnya melalui Starlink, karena dukungan VSat dari Pihak Bakti dan bandwith dari BTS, bandwith-nya masih terbatas," katanya.
Kaharuddin menambahkan harapan itu dapat saja diwujudkan, karena Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk tahun anggaran 2025 telah menganggarkan pengadaan jaringan internet via Starlink untuk tujuh titik.
"Ketujuh titik ini telah dimasukkan ke dalam program bidang Informatika tahun 2025, tinggal akan didetailkan titiknya oleh PPTK dan tentu atas persetujuan Kepala Dinas," tambahnya. (*)
Sumber: Kadis Kominfo, Kaharuddin
Teks/Foto : Asa Zumara, SS (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS