SIMP4TIK News - Rahman yang hilang diduga diterkam buaya saat melakukan pencarian kayu merah di Sungai Seimanggaris setelah empat hari menghilang telah ditemukan.
Tim Pencari dan Evalkuasi Badan Penaggulangan Bencana (BPBD) Nunukan menemukan jasad tersebut mengambang agak jauh dari tempat kejadian dalam keadaan utuh.
Penemuan jasad Rahman ini menurut Kepala BPBD Nunukan Arief Budiman SPt MAP mengakhiri proses pencarian yang sudah dilakukan selama empat hari siang dan malam.
"Kita langsung mengakhiri proises pencarian dan jasad rahman kita evakuasi ke rumah duka yang beralamat di Jamaker," jelasnya.
Penyerahan jenasah dilakukan pada Sabtu (11/2) di rumah duka, diterima oleh keluarga.
"Serah terima korban dari BPBD kab Nunukan kepada keluarga korban yang dilaksanakan dirumah duka di Jamaker sekaligus menutup kegiatan operasi pencarian korban dan untuk selanjutx diserahkan pengurusanx ke keluarga korban," katanya.
Arief Budiman mengihimbau masyarakat saat beraktivitsas di sungai khususnya yang ada habitat buaya agar selalu waspada dan berhati-hati karena sudah sering terjadi kasus serupa.
"Dihimbau kepada seluruh warga masyarakat Nunukan yang sering beraktifitas di sungai khususx di sungai yg terdapat habitat buaya agar berhati-hati untuk mengantisipasi terulangnya kembali kejadian ini," imbau Arief Budiman. (*)
Data/Foto :Arief Budiman SPt MAP