Nunukan, SIMP4TIK – Menjelang gelaran Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII tahun 2025 yang akan berlangsung di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Nunukan mengimbau para atlet dari Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Nunukan, untuk segera melakukan persiapan.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disbudporapar Nunukan, Marlina Puspitasari, S.E., menegaskan pentingnya kesiapan atlet menghadapi kompetisi nasional tersebut yang akan digelar pada 25 Juli 2025, mendatang.
"Tahun ini ada event besar, yaitu Fornas di NTB. Kami harap atlet-atlet inorga yang ada di bawah naungan KORMI Nunukan segera mempersiapkan diri," ujar Marlina, kamis (19/6/2025).
Marlina juga menyampaikan bahwa pengurus baru KORMI Kabupaten Nunukan telah dilantik, dan pihaknya kini menunggu pengajuan pencairan dana hibah untuk mendukung persiapan atlet.
“Dinas kami sebagai pengampu anggaran telah menyiapkan dana hibah, salah satunya untuk KORMI. Dana tersebut dapat digunakan untuk persiapan menghadapi Fornas. Kami menunggu permohonan pencairannya,” tambahnya.
Pada Fornas sebelumnya yang digelar di Bandung tahun 2023, KORMI Nunukan berhasil menorehkan prestasi melalui inorga Domino dan Airsoft yang masing-masing meraih medali.
Marlina berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan di Fornas VIII. Ia juga menjelaskan bahwa KORMI membawahi cabang olahraga rekreasi masyarakat yang berada di luar naungan KONI, namun tetap berpotensi menghasilkan atlet berprestasi.
"Inorga di KORMI itu bukan bagian dari KONI, tapi mereka punya potensi besar. Mereka bukan hanya mengajak masyarakat berolahraga, tapi juga bisa melahirkan atlet yang bisa bersaing di tingkat nasional," jelasnya.
Pemerintah daerah, lanjut Marlina, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembinaan olahraga, baik yang berada di bawah KONI maupun KORMI, melalui alokasi dana hibah setiap tahunnya.
“Dana hibah ini adalah bentuk dukungan kami terhadap pembinaan atlet. Tahun ini, dana hibah untuk KORMI mencapai Rp900 juta. Selain itu, dana hibah juga disalurkan untuk KONI, KNPI, dan Pramuka,” katanya.
Marlina menegaskan pentingnya sinergi antara KONI dan KORMI dalam membina potensi-potensi olahraga di daerah.
“Baik atlet berprestasi maupun belum berprestasi, semuanya perlu dibina. Dan kami dari pemerintah siap mendukung, baik dari segi anggaran maupun fasilitasi kegiatan,” pungkasnya.(*)
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom