Nunukan, SIMP4TIK - Menyikapi pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 khususnya di Kabupaten Nunukan, Bakesbangpol Nunukan akan menggelar Deklarasi Damai dan Doa Bersama.
Untuk dapat menyukseskan kegiatan tersebut sebelumnya dilaksanakan pertemuan antara stakeholder di di Kantor Bakesbangpol Nunukan, Jumat (26/07/2024).
Pada pertemuan yang dihadiri unsur TNI-Polisi, FKUB, KPU dan Bawaslu Nunukan serta LSM, Kepala Bakesbangpol Nunukan, Hasan Basri Mursali mengatakan, kegiatan doa bersama dan deklarasi damai bertujuan menciptakan Pilkada yang aman dan kondusif menjelang pelaksanaannya.
“Kami ingin pilkada di nunukan berjalan aman tentunya dengan saling menjaga kondusifitas nunukan bersama-sama melalui deklarasi damai," ujarnya.
Kehadiran stakeholder menurut Hasan Basri Mursali bertujuan mendapatkan masukan dan saran agar pelaksanaan tersebut berjalan sukses.
“Adapun masukan dari FKUB Nunukan, minta agar doa bersama dan deklarasi damai Pilkada digelar di ruang terbuka dengan melibatkan semua elemen masyarakat termasuk bakal calon pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati," ucapnya.
Dan ada pula masukan yang menginginkan agar acara berlangsung menarik dengan mengundang berbagai etnis.
“Masukan dari forum pembauran yang minta agar perwakilan seluruh etnis yang ada di Kabupaten Nunukan diberi kesempatan untuk menampilkan tarian, tentunya ini sangat menarik dan bisa menjadi salah satu hiburan pada pelaksanaan kegiatan tersebut," tambah Hasan Basri Mursali.
Sementara dari jadwal juga mendapatkan masukan dari KPU Nunukan agar pelaksanaan setelah Tahapan pendaftaran calon Bupati selesai.
“Sesuai masukan dari KPU, pendaftaran Calon Kepala Daerah akan dibuka tanggal 27 - 29 Agustus 2024. Apabila Pasangan Calon akan dihadirkan, maka hanya dapat dilakukan setelah pendaftaran," terangnya lagi.
Terkait jadwal pelaksanaan dan keamanan serta tempat, Hasan Basri mengungkapkan, dari hasil pertemuan tersebut disimpulkan kegiatan akan dilaksanakan pada Minggu terakhir bulan Agustus 2024, dan akan digelar secara terbuka agar mempermudah pihak kepolisian dan TNI melakukan pengamanan, sedangkan untuk tempat direncanakan di Pelataran Tugu Dwikora dan alternatif tempat di lapangan Tanah Merah.
“Semoga dengan dilaksanakan ditempat terbuka dan bisa menghadirkan orang banyak, bisa berjalan sesuai harapan, kegiatan yang bernuansa edukatif bisa memberikan kesadaran bagi peserta dan konstituen melalui Doa Bersama dan Deklarasi Damai Pilkada," imbuhnya.
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom