SIMP4TIK News - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan telah sukses melaksanakan Operasi JAGRATARA, sebuah kegiatan intensifikasi pengawasan terhadap orang asing di wilayah Indonesia, Jumat (29/12).

"Kegiatan ini untuk memastikan keberadaan dan kegiatan orang asing sesuai dengan izin tinggal yang dikeluarkan oleh Imigrasi. Seiring dengan perkembangan hukum internasional, kehadiran orang asing di suatu negara menjadi hal yang tak terhindarkan," ucap Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Nunukan Reza Pahlevi.

Namun, pentingnya pengawasan ini adalah untuk menjaga stabilitas keamanan nasional. Dalam konteks ini, Operasi JAGRATARA menjadi langkah konkret untuk mewujudkan prinsip 
selektif (selective policy) dalam pengawasan terhadap orang asing.

Operasi JAGRATARA dilaksanakan serentak di seluruh wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Imigrasi di Indonesia, dengan pengendalian pusat oleh Satgas Pengendali Operasi JAGRATARA pada Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi.

Lokasi pengawasan di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan mencakup pelabuhan 
internasional, hotel, penginapan, serta perlintasan tradisional di berbagai kecamatan seperti Tunon Taka Nunukan, Sebatik, Lumbis, dan Krayan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa operasi berjalan lancar tanpa adanya tindak pelanggaran keimigrasian tuturnya.

Reza Pahlevi juga menambahkan Selain pengawasan, Operasi JAGRATARA juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Nunukan tentang pentingnya pengawasan terhadap orang asing, dengan melibatkan masyarakat dalam pemahaman ini, diharapkan dapat tercipta keamanan dan ketertiban di wilayah Nunukan.

Lanjutnya Kantor Imigrasi Nunukan mengapresiasi partisipasi dan dukungan masyarakat dalam menjaga keamanan nasional. 

"Kemudian Operasi JAGRATARA adalah bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua pihak apalagi di suasana natal dan menjelang tahun baru 2024," tutup Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Nunukan, Reza Pahlevi.

Teks/Foto : Soni Irnada (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom