NUNUKAN, SIMP4TIK — Suasana penuh semangat dan haru mewarnai peringatan Hari Kartini ke-146 di Kabupaten Nunukan, Sabtu (1/05/2025). Bertempat di lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, acara yang dihadiri langsung oleh Bupati Irwan Sabri ini turut mengundang Plt Sekda, anggota DPRD, jajaran Forkopimda, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Nunukan.
Momentum peringatan Hari Kartini kali ini dirangkaikan dengan pemberian tali asih dari Bupati kepada sepuluh perempuan lanjut usia yang menjadi kepala keluarga. Tali asih tersebut diserahkan langsung oleh Bupati sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap perempuan tangguh yang tetap berjuang di usia senja.
Tak hanya itu, suasana semakin khidmat saat dilakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur. Potongan pertama dari tumpeng tersebut diserahkan langsung oleh Bupati kepada dua perempuan penting dalam hidupnya—sang ibunda, Hj Gusnah dan istri, Andi Anisa Muthia Irwan yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan Sabri menyampaikan pesan kuat kepada seluruh perempuan Nunukan untuk terus bersatu dan saling menguatkan dalam menghadapi tantangan zaman.
“Saya mengajak seluruh perempuan hebat di Kabupaten Nunukan, mari jadikan peringatan Hari Kartini ini sebagai momen untuk bergandengan tangan, saling mendukung, dan bangkit bersama. Perempuan memiliki peran besar dalam pembangunan daerah,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa berbagai rangkaian kegiatan seperti fashion show Kebaya Nasional dan talk show adalah bentuk penghargaan terhadap semangat Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan dan pemberdayaan perempuan.
“Saya percaya, kemajuan Kabupaten Nunukan ke depan tidak lepas dari kontribusi luar biasa para perempuan yang terus tumbuh dan berperan aktif,” ujarnya.
Peringatan Hari Kartini 2025 di perbatasan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi refleksi dan penguatan peran perempuan sebagai tulang punggung keluarga, masyarakat, dan pembangunan daerah. Sebuah pengingat bahwa semangat Kartini masih menyala—bahkan di ujung utara Kalimantan.
Teks/Foto : Asa Zumara, SS, M.IKom (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom