SIMP4TIK News - Fasilitasi warga korban kebakaran, di Jembatan Perikanan lama, Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kamis (27/4/2023) lalu, pihak Kecamatan Sebatik Utara, bersama Desa Sei Pancang dan Puskesmas Sebatik memfasilitasi warga korban kebakaran dengan mendirikan posko.
Kepala Desa (Kades) Pancang, Kaharuddin mengatakan, pasca kebakaran yang menghanguskan 6 rumah milik warga pihaknya bersama kecamatan dan puskesmas langsung mendirikan posko di RT 02 Desa Pancang tersebut tidak jauh dari lokasi terjadinya kebakaran bagi warga korban kebakaran tersebut.
Kebakaran yang menghanguskan 6 rumah itu membuat 21 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggalnya.
"Kami dirikan posko untuk korban kebakaran, dan juga menjadi tempat bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannyan bagi korban," terang Kaharuddin.
Kaharuddin beberkan total bantuan berupa uang yang dihimpun oleh Posko sudah hampir Rp. 80 juta, sedangkan pembagiannya untuk 2 rumah yang terdampak, bantuan yang disalurkan sebanyak Rp. 4 juta. Sedangkan korban kebakaran masing-masing diberikan sekitar Rp. 6,9 Juta
"Bantuan lainnya juga sudah kita salurkan seperti beras, telur, indomie, dan lainnya, Posko rencananya di buka hingga Sabtu (6/4/2023) mendatang," ujarnya.
Kaharuddin menyebut bantuan tersebut dari masyarakat, kementrian, Gubernur dan juga pemkab Nunukan yang disalurkan oleh BPBD Dinas Sosial Nunukan.
Syarifuddin, salah satu korban kebakaran, mengaku menerima banyak bantuan dari pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah dan masyarakat.
Syarifuddin mengaku sebelum kebakaran dirinya bersama istri dan 5 orang anaknya tinggal menumpang di rumah mertuanya.
"Kami tinggal dirumah mertua, ada 3 KK totalnya 12 orang, istri saya dan 5 anak saya, 3 mertua, dan ada 4 orang ipar, sekarang bersama 9 orang warga korban kebakaran lainnya, diizinkan tinggal disalah satu hotel milik masyarakat, yang sudah lama tidak digunakan, sejak 5 hari dari pasca kebakaran," terangnya, Rabu (3/5/2023)
"Kami berterimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu kami seperti tempat tinggal, bantuan dari pemerintah daerah, Gubernur Provinsi dan kementrian,serta masyarakan umum yang turut membantu," tambahnya.
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS