Nunukan, SIMP4TIK - Suasana penuh keceriaan menyelimuti halaman TK Sion saat kegiatan Pentas Seni dan bazar edukasi digelar pada Sabtu (22/11/2025) pagi.
Kehadiran Bunda PAUD menjadi momen paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak, guru, dan orang tua, bahkan sebelum beliau turun dari mobil, anak-anak sudah berteriak memanggil namanya dengan semangat.
Kepala TK Sion, Silvi, mengungkapkan rasa syukur atas kesediaan Bunda PAUD hadir kembali di sekolah mereka.
“Kami sangat bersyukur sekali dengan kehadiran Bunda PAUD di TK Sion kami sudah berturut-turut bisa hadir di sini,” ujarnya.
Silvi mengatakan bahwa pihak sekolah sangat terbantu karena Bunda PAUD selalu membuka diri untuk mendukung kegiatan anak-anak.
“Kami sangat senang karena Bunda PAUD sangat terbuka. Kami menghubungi dan bertanya apakah bisa hadir di acara kami, karena Bunda PAUD adalah bagian dari kami di TK Sion,” jelasnya.
Menurut Silvi, kehadiran Bunda PAUD membuat anak-anak merasa dekat dan disayangi.
“Bunda PAUD adalah bunda untuk semua anak-anak di TK Sion. Begitu beliau datang, anak-anak langsung berteriak ‘Bunda Paud!’. Itu menjadi semangat bagi kami para guru,” tuturnya.
Ia juga merasa terharu melihat kedekatan yang terbangun antara Bunda PAUD dan anak-anak.
“Ternyata anak-anak merasakan kasih sayang yang luar biasa meski tidak bertemu setiap hari. Baru beberapa kali bertemu, tapi keakraban itu sudah terasa. Layaknya seorang mama dengan anak kandungnya,” ucapnya.
Panggung Pentas Seni dipenuhi berbagai penampilan menarik, mulai dari tarian hingga musik. Setiap kelas menampilkan tarian yang sudah dilatih sejak September.
“Tujuannya adalah menggali minat bakat anak-anak. Puji Tuhan, hampir semua anak mengikuti kegiatan ini,” kata Silvi.
Tak hanya tarian, anak-anak juga membawakan lagu secara solo maupun duet. Beberapa anak menunjukkan kemampuan bermain angklung, yang semakin memeriahkan suasana.
“Kami ingin melatih kemandirian dan keberanian anak-anak, bagaimana mereka tampil percaya diri di depan banyak orang tanpa didampingi orang tua,” tambahnya.
Selain pentas seni, TK Sion mengadakan bazar edukasi untuk memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak tentang proses jual beli.
“Kami ingin anak-anak tahu bagaimana suasana pasar. Bagaimana transaksi antara penjual dan pembeli,” jelas Silvi.
Bazar ini juga melatih karakter anak, terutama dalam hal kejujuran, kerja sama, dan kolaborasi.
“Orang tua biasanya jarang bertemu karena kesibukan masing-masing. Tapi melalui bazar ini, orang tua bisa semakin akrab dan bekerja sama,” katanya.
Ia bersyukur seluruh kegiatan berjalan lancar berkat dukungan banyak pihak.
“Puji Tuhan, acara hari ini sukses karena kolaborasi yang baik dari pengawas, pengurus yayasan, sekolah, komite, dan orang tua,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, Silvi menyampaikan harapan besar bagi seluruh murid TK Sion.
“Semoga anak-anak semakin menjadi anak yang berkarakter baik. Untuk menuju Indonesia hebat dibutuhkan bukan hanya anak pintar, tetapi anak yang berkarakter,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan Pentas Seni dan bazar seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
“Semoga kegiatan ini terus dilaksanakan untuk meningkatkan minat bakat dan membangun keakraban orang tua. Semuanya demi membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan berkarakter baik,” tutupnya.(*)
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom