Nunukan, SIMP4TIK - Nunukan menjadi tuan rumah North Borneo Karate Championship 2025, kejuaraan yang digelar selama tiga hari mulai 21 hingga 23 November 2025. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang pembinaan sekaligus menemukan bibit-bibit atlet karate berbakat dari Kalimantan Utara.
Ketua Persatuan Olahraga Karate Indonesia (Porki) Kabupaten Nunukan, Roy Leonard Agus, yang juga menjabat Wakil Ketua II Porki Kaltara, menjelaskan bahwa kejuaraan diikuti 193 atlet dari berbagai daerah, termasuk Tarakan, Bulungan, Tana Tidung, dan Nunukan sebagai tuan rumah.
“Kejuaraan ini sangat tepat untuk memfasilitasi energi dan talenta para atlet muda kita,” ujar Roy.
Peserta berasal dari tingkat SD, SMP, SMA, mahasiswa, hingga kategori umum, hari pertama kejuaraan fokus pada kategori kata atau jurus, sementara pertandingan kumite atau pertarungan dijadwalkan berlangsung pada hari berikutnya.
Pada hari terakhir, juara dari masing-masing kelas kumite akan bertanding lagi dalam kategori Best of the Best untuk menentukan atlet terbaik.
“Juara dari tiap kelas akan mendapatkan medali, sertifikat, dan piala. Sertifikat ini sangat berguna bagi anak-anak sekolah ketika mereka melanjutkan ke jenjang lebih tinggi,” jelas Roy.
Roy menekankan bahwa kejuaraan karate di Kalimantan Utara masih sangat minim, sehingga kejuaraan ini menjadi kesempatan bagi atlet muda untuk menunjukkan kemampuan dan menambah pengalaman bertanding.
“Di Kaltara, baru Nunukan yang melaksanakan open tournament sejak kepengurusan Porki 2021-2025, makanya kami memfasilitasi agar para atlet bisa berkembang,” ujarnya.
Ia menambahkan, di Kaltara terdapat enam perguruan karate aktif, dan peserta dibagi sesuai tingkat usia, jenis kelamin, serta kelas berat badan untuk kumite. “Misalnya SD putra minus 35 atau plus 35. Semua sudah dibagi agar pertandingan lebih seimbang,” terang Roy.
Kejuaraan ini juga menghadirkan juri berlisensi Asia dari AKF, yang diharapkan meningkatkan kualitas pertandingan. “Dengan juri berbobot, atlet yang lahir dari sini juga akan semakin berbobot,” ujarnya.
Roy berharap kejuaraan ini dapat melahirkan bibit-bibit baru yang bisa mengharumkan nama Kalimantan Utara di tingkat nasional.
“Harapan kita, turnamen ini memunculkan talenta-talenta yang bisa bersaing di O2SN, POPNAS, dan ajang nasional lainnya,” tutupnya.(*)
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom