Nunukan, SIMP4TIK – Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Kabupaten Nunukan, Nanang, menegaskan perlunya peningkatan pembinaan dan penyelenggaraan kejuaraan lokal untuk mendorong semangat atlet-atlet tenis di Nunukan.

Hal ini ia sampaikan saat ditemui usai penutupan Turnamen Tenis Bupati Cup Nunukan 2025 “Untuk evaluasi atlet-atlet tenis Nunukan, mungkin pembinaannya perlu lebih ditingkatkan lagi, begitu juga dengan kejuaraan-kejuaraan lokal agar dapat memacu semangat atlet-atlet kita,” ujarnya, Minggu (16/11/2025).

Ketika ditanya mengenai dukungan Pemerintah Daerah terhadap pembinaan atlet tenis, Nanang mengakui bahwa bantuan sudah diberikan, namun masih perlu diperkuat.

“Untuk dukungannya sudah cukup, cuma untuk saat ini harus lebih ditingkatkan lagi, contohnya seperti dukungan material dan bantuan operasional dana untuk event-event di luar daerah, kita masih kekurangan,” jelasnya.

Meski begitu, PELTI berkomitmen mencari solusi agar pembinaan atlet tidak terhambat.

“Tetap akan kami carikan solusi sehingga atlet-atlet tenis Nunukan ke depan akan jauh lebih baik,” tambahnya.

Nanang juga menjelaskan bahwa turnamen Bupati Cup bukanlah event pertama khusus tenis, namun merupakan gelaran kedua setelah jeda panjang.

“Sebenarnya ini event kedua, dulu Porda sudah ada, tahun 2006 kalau tidak salah, setelah itu ada jeda yang cukup lama karena vakum,” ungkapnya.

Ia menyebut dirinya baru enam bulan menjabat sebagai Ketua PELTI Nunukan dan berharap kepercayaan yang diberikan dapat membawa perubahan positif.

“Semoga dengan amanat jabatan baru ini, atlet tenis Nunukan akan lebih baik dan lebih maju,” harapnya.

Saat ini, jumlah atlet dan penggemar tenis yang berada di bawah naungan PELTI Kabupaten Nunukan terus bertambah.

“Kalau semua atlet tenis, junior maupun senior, itu kurang lebih sekitar 80 sampai 90 orang. Dan itu bukan atlet saja, tetapi juga penggemar tenis ada di situ,” jelas Nanang.

Ia juga menegaskan bahwa seluruhnya sudah terdaftar dalam PELTI dan masuk dalam cabang olahraga di bawah KONI. “Iya, semuanya masuk PELTI. Dan PELTI sekarang masuk di cabornya KONI. Kalau Bapeti di KORMI,” tambahnya.

Nanang berharap ke depan tenis di Nunukan semakin berkembang dan menjadi salah satu cabang olahraga yang melahirkan atlet berprestasi.(*)

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom