Nunukan, SIMP4TIK - Lambatnya Bupati menyampaikan klarifikasi secara resmi terkait beredarnya voice note yang sempat viral di Nunukan, diakui Bupati karena dirinya sedang banyak kegikatan kemudian beraktifitas diluar daerah.

“Kami setelah lebaran begitu banyak kegiatan, setelah itu mengikuti kegiatan yang sudah direncanakan jauh-jauh sebelumnya, termasuk keluar daerah,” katanya.

Terkait tidak menggunakan juru bicara Pemerintah Daerah, yaitu Diskominfo damn Prokopim, Bupati menyampaikan pimpinan kedua institusi itu saat peristiwa terjadi sedang tidak di Nunukan.

“Kadis Kominfo dan Kabag Prokopim, keduanya sama-sama cuti saat lebaran, keduanya sedang tidak di Nunukan,” katanya.

Selain itu, Laura melihat polemik akibat voice note itu cenderung melebar, maknanya mulai membias,  maka pihaknya berinisiatif untuk menjelaskan secara langsung.

“Biar informasinya jelas dan terang, ” katanya.

Terkait istilah Di Kita yang juga jadi sorotan pada voice note itu, Bupati menjelaskan isitlah itu terpengaruh logat Bugis, logat yang secara historis dan kultural menjadi latar belakang dirinya.

“Istilah Di Kita itu terpengaruh logat Bugis, maknanya halus, jika dikaitkan dengan arahan pada voice note itu, di kita itu artinya  tanggung jawab kita,” jelasnya.

Mengapa harus dengan program bantuan sosial? Bantuan sosial adalah bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang dinilai layak untuk menerima.

Laura menjelaskan, setiap tahun Pemerintah Daerah memprogramkan bantuan sosial, diberikan kepada fakir miskin yang penentuan penerimanya biasanya dilakukan dengan pendataan lebih dulu.

“Kita inginkan bantuan sosial ini tepat sasaran, penerimanya betul-betul adalah orang berhak untuk menerima bantuan sosial, sehingga perlu di data secara benar sesuai kondisi nyata di lapangan,” katanya.

Pada saat pendataan. Pendata melihat kondisi nyata calon penerima, mengambil identitas jelas jelas calon penerima, alamat jelas dan nomor telpon yang bisa dihubungi.

“Tujuannya, kami mau memastikan Bantuan Sosial itu betul-betul sampai kepada penerima dan tepat sasaran,” tegasnya.(*)