Tarakan, SIMP4TIK - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja dalam rangka masa reses ke Provinsi Kalimantan Utara pada 3–5 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi daerah perbatasan serta mengevaluasi pelayanan publik dan pengelolaan kawasan strategis nasional.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan rapat koordinasi yang digelar di Hotel Swiss-Belhotel Tarakan, dihadiri oleh jajaran Komisi II DPR RI, perwakilan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), serta unsur Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Utara. Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai isu strategis seperti tata kelola pemerintahan, pelayanan kependudukan, serta penguatan kelembagaan di wilayah perbatasan.
Pada malam harinya, rombongan melanjutkan agenda dengan jamuan makan malam bersama jajaran pemerintah daerah sebagai bentuk silaturahmi dan penguatan sinergi antar-lembaga.
Puncak kunjungan berlangsung pada hari berikutnya, 5 Oktober, dengan peninjauan langsung ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sebatik di Kabupaten Nunukan. Kegiatan ini dilakukan bersama rombongan BNPP, Komisi II DPR RI, serta perwakilan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Nunukan. Dalam kunjungan tersebut, para anggota dewan meninjau fasilitas pelayanan lintas batas, mendengarkan masukan dari petugas lapangan, serta berdialog dengan masyarakat setempat.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen DPR untuk memastikan pelayanan publik di daerah perbatasan berjalan optimal dan mendukung kedaulatan negara. “PLBN bukan hanya gerbang keluar-masuk, tapi juga simbol kehadiran negara di wilayah terluar. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Sebatik merasakan kehadiran negara secara nyata,” ujarnya.
Kegiatan reses ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan wilayah perbatasan, serta menjadi bahan evaluasi dalam pembahasan kebijakan nasional ke depan.
Teks/Foto : DWI RESCY ADITIA MUHAIMIN (Tim Publikasi BADAN PENGELOLA PERBATASAN DAERAH )
Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom