SIMP4TIK News - Selama empat hari berturut-turut, terhitung sejak Sabtu hingga Selasa (19-22/8/2023) siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama yang menjadi peserta Lomba Karaoke Pelajar Tahun 2023 akan beraksi adu olah vocal pada babak penyisihan.

Persaingan untuk memperebutkan tiket ke malam final yang digelar di 93 Café & Resto di Jl. Antasari RT 21, Nunukan Tengah, Kabupaten Nunukan diprediksi bakal berlangsung seru mengingat para peserta merupakan utusan pilihan yang akan membawa nama dan reputasi sekolah masing-masing pada ajang lomba tersebut. 

Pada kesempatan Tehnical Meeting dan pencabutan nomor tampil peserta, owner 93 Café & Resto, Andi Fajrul Syam, selaku pihak penyelenggara lomba menjelaskan, motivasi dari Lomba Karaoke Pelajar Tahun 2023 ini digelar lebih bertujuan untuk memberikan wadah pada generasi muda, khususnya para pelajar di tingkat SD dan SMP dalam menunjukkan eksistensi dan bakat mereka dalam bidang tarik suara.

“Kegiatan ini juga menjadi bagian dari partisipasi kami dalam turut serta membina pelajar mengukir prestasi pada bidang kesenian, khususnya berolah vocal,” kata Andi Fajrul, Kepada berita.nunukankab.go.id, Kamis (17/8/2023).

Sesuai yang direncanakan panitia, setiap malam pada babak penyisihan maupun malam final lomba ini digelar sejak pukul 19.30 Wita di tempat yang sama. Jika tidak ada aral melintang, malam final lomba yang menyediakan hadiah berupa Trophy, Dana Pembinaan serta voucher potongan harga belanja pada 93 Café dan Resto untuk para pemenangnya ini akan diselenggarakan pada Sabtu (26/8/2023).

Terkait antusias pelajar maupun pihak sekolah menjadi peserta pada lomba ini, Andi Fahrul mengatakan pihaknya menyikapi dengan keseriusan melibatkan dewan juri yang dinilai benar-benar memiliki kemampuan serta memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas penilaiannya.

Namun, siapa ketiga juri yang akan dilibatkan untuk memberikan penilaian terhadap peserta lomba, pria yang lebih akrab dengan nama sapaan Andi Rul ini belum bersedia menyebutkannya dengan alasan sebagai upaya pihak pelaksana untuk menjaga sportifitas pertandingan. Namun dipastikan, figur-figur dewan juri yang dilibatkan merupakan para pengadil yang memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dalam memberi nilai untuk penampilan setiap peserta lomba.

“Kita tunggu saja surprisenya pada malam lomba dimulai. Juri yang kami libatkan adalah figur-figur professional pada tugasnya masing-masing,” kata Andi Rul.

Mewakili orang tua dan para guru pembina dari masing-masing sekolah yang hadir mendampingi peserta saat Tehnical Meeting dan pencabutan nomor tampil peserta, salah seorang guru pembina dari SMP Katolik Frateran St. Gabriel Nunukan, Loren memberikan apresiasinya kepada pihak penyelenggara yang dinilai memiliki kepedulian terhadap para pelajar yang memiliki bakat dan talenta untuk menggelar sebuah lomba.

“Tentu lomba ini memberi kesempatan dan motivasi kepada peserta untuk mengasah kemampuan dan bakat mereka sekaligus mengukir prestasi dari eksistensi yang dimiliki,” kata Loren.

Dia berharap, akan lebih banyak lagi pihak-pihak yang memiliki kepedulian berperan dalam melakukan pembinaan terhadap potensi yang dimiliki para pelajar di daerah ini.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS