SIMP4TIK News - Mungkin banyak yang belum tahu, daerah Mamolo di Kecamatan Nunukan Selatan ternyata telah dicanangkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, RI, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Kampung Perikanan Budidaya Rumput Laut.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Nunukan, Suhadi, di antara pelaksanaan kegiatan penyerahan bantuan Kebun Bibit Rumput Laut yang dilakukan secara simbolis oleh Bupati Nunukan, Asmin Laura, kepada 10 perwakilan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Kabupaten Nunukan, Rabu (7/6/2023) lalu.
Bukan tanpa alasan, menurut Suhadi, status Kampung Perikanan Budidaya Rumput Laut itu diberikan setelah Sakti Wahyu Trenggono, terkagum-kagum melihat produksi usaha rumput laut di Kabupaten Nunukan, terutama pada daerah Mamolo yang menjadi sentra terbesarnya, saat berkunjung ke Nunukan akhir Maret 2023 lalu.
“Anugerah predikat sebagai Kampung Perikanan Budidaya Rumput Laut tersebut tentu saja memberi kebanggaan tersendiri terhadap daerah. Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Pusat dalam mendorong pengembangan usaha komoditi dimaksud di Kabupaten Nunukan,” kata Suhadi.
Itu sebabnya, tidak lama setelah melakukan kunjungan kerjanya ke Nunukan saat itu, Menteri Kelautan dan Perikanan segera menggelontorkan Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut (KBRL) untuk 10 Pokdakan yang ada di daerah ini guna mendukung pengembangan usaha budidaya rumput laut di Kabupaten Nunukan.
Namun dibalik kebanggaan itu, masih seperti dikatakan oleh Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Nunukan ini, sekaligus sebagai tantangan bagaimana agar para petani usaha rumput laut di Kabupaten Nunukan dapat mempertahankan bahkan meningkatkan produktifitas mereka termasuk menjaga mutu rumput laut yang dihasilkan.
Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut itu diberikan, menurut Suhadi demi terjaganya ketersediaan bibit rumput laut yang berkualitas dan berkesinambungan agar biaya pengadaan bibit yang didatangkan dari luar daerah dapat lebih diminimalisir.
“Selain itu, juga menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan usaha budidaya di Kabupaten Nunukan,” terang Suhadi.
Pemerintah Daerah sendiri, lanjut Suhadi, memberi apresiasi yang begitu tinggi terhadap kerja-kerja yang telah dilakukan oleh pembudidaya rumput laut di Kabupaten Nunukan yang terus berusaha menjaga stabilitas produksi mereka dalam upaya turut membantu bergeraknya perekonomian masyarakat melalui mutu atau kualitas rumput laut yang dihasilkan.
Bantuan yang diterima, lanjut Suhadi lagi, diharapkan menjadi semacam energi tambahan terhadap Pokdatan penerimanya agar lebih giat dalam melaksanakan aktifitas mengembangkan usaha budidaya rumput laut demi meningkatnya perekonomian secara khusus kepada masyarakat perikanan dan secara umum kepada Kabupaten Nunukan.
“Saya harapkan, bantuan bibit rumput laut dan peralatan tambahan yang sudah diterima oleh masing-masing Pokdakan dapat dijadikan momentum untuk saling bersinergi memberikan yang terbaik untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Nunukan,” ujar Suhadi.
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS