Sebatik, SIMP4TIK - Dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 , Bapeppda Litbang Kabupaten Nunukan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kewilayahan di Pulau Sebatik tepatnya di Kecamatan Sebatik Utara, Kamis (22/2/2024).

Musrenbang dibuka oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah dengan mengusung tema "Peningkatan Produktivitas Unggulan Daerah dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Kabupaten Nunukan" diikuti oleh tujuh Kecamatan yakni Kecamatan Nunukan, Nunukan Selatan, Sebatik Barat, Sebatik,  Sebatik Timur,  Sebatik Utara dan Sebatik Tengah serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Kepala Bappeda Litbang Raden Iwan Kurniawan menyampaikan, ada tujuh usulan yang diprioritaskan pada musrenbang kewilayahan untuk pembangunan di tahun 2025 ini, usulan prioritas tersebut yaitu, pengembangan ekonomi yang berbasis potensi daerah yang berkelanjutan (pertanian, perikanan, umum), peningkatan pembangunan Infrastruktur, peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, meningkatkan penyelenggaraan perlindungan sosial yang terintegrasi dan tepat sasaran, penguatan tata kelola  pemerintahan yang baik melalui agen Reformasi birokrasi, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana serta peningkatan ketentraman dan ketertiban umum. 

"Musrenbang kewilayahan tahun 2025 ini ada tujuh usulan yang diprioritaskan. Namun dari setiap usulan akan di kerucutkan lagi sesuai dengan ketersediaan dana dan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat, " Jelasnya. 

Anggota DPRD Kabupaten Nujukan Perwakilan Dapil Pulau Sebatik Hamsin berpesan kepada para Camat dan OPD, agar lebih memprioritaskan infrastruktur  yang benar-benar dibutuhkan dan tepat sasaran. Ada beberapa poin penting yang menjadi catatan penting untuk diperhatikan seperti  pelayanan kesehatan, pendidikan serta insfrastruktur lainnya. 

Sementara itu Wabup Hanafiah mengatakan musrenbang kewilayahan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap
 usulan - usulan  dari masyarakat untuk pembangunan di tahun 2025. 

Disampaikan Hanafiah masih banyak permasalahan di pulau Sebatik yang belum mampu dituntaskan. Semoga melalui musrenbang kewilayahan ini permasalahan tersebut dapat menjadi usulan yang diprioritaskan dan ter akomodir di tahun 2025.

Di kesempatan tersebut Hanafiah memberikan perhatian khusus untuk peningkatan UMKM. Ia berharap agar UMKM di pulau Sebatik dapat  Go Internasional. 

"Kepada Bidang UMKM saya berpesan agar UMKM di pulau Sebatik ini dapat lebih diperhatikan dan ditingkatkan terutama dari segi pemasarannya. Pemasarannya jangan hanya ditempat saja tapi harus melalui digitalisasi supaya lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luar,"imbuhnya. 

 

 

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim