Nunukan, SIMP4TIK — Sebanyak ribuan unit alat tangkap ikan ramah lingkungan hari ini Rabu (3/12/2025), diserahkan kepada nelayan di wilayah Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Nunukan, Usman Hasan, mengatakan bahwa selain untuk nelayan di Nunukan dan Nunukan Selatan, bantuan serupa sebelumnya sudah disalurkan ke nelayan di wilayah 4 dan di Sebatik.
Di Kecamatan Nunukan, bantuan diserahkan ke Desa Binusan berupa 76 unit gill net ukuran 4 inci. Untuk Kelurahan Nunukan Barat diberikan 350 unit alat tangkap jenis ambau. Sedangkan Kelurahan Nunukan Utara menerima 404 unit ambau dan 75 unit gill net 4 inci. Di Kecamatan Nunukan Timur, nelayan menerima 30 unit gill net 4 inci.
Di Kecamatan Nunukan Selatan, Kelurahan Selisun mendapatkan 20 unit gill net 4 inci, Kelurahan Nunukan Selatan 10 unit, dan Kelurahan Mansapa 60 unit.
Total pada penyerahan hari ini tercatat sebanyak 271 paket alat tangkap ambau dan gill net, dengan jumlah unit total mencapai 754.
Usman Hasan menjelaskan bahwa bantuan di wilayah 4 yang telah disalurkan sebelumnya terdiri dari paket lengkap seperti badan jaring, tali atas dan tali bawah, serta pelampung.
Namun untuk penyerahan hari ini, bantuan yang paling banyak diserahkan adalah badan jaring dan ambau.
“Kami sesuaikan dengan kebutuhan mereka, sesuai permintaan nelayan sendiri,” ujarnya.
Para nelayan yang menerima bantuan berasal dari berbagai kelompok usaha bersama, ada kelompok yang anggotanya 15 orang, ada pula yang beranggotakan hingga 20 orang.
Penyaluran bantuan sebelumnya juga telah mencakup nelayan di daerah seperti Tulin Onsoi Sebuku, Sembakung, serta beberapa kelompok di Sebatik termasuk di Sungai Nyamuk, Liang Bunyu, dan Bambangan. Untuk wilayah‑wilayah tersebut, penyaluran dilakukan sekitar bulan September–Oktober lalu.
Dengan tambahan alat tangkap ini, nelayan berharap bisa bekerja lebih baik, tetap menjaga kelestarian laut, dan meningkatkan hasil tangkapan secara berkelanjutan.
Program bantuan alat tangkap ramah lingkungan ini diharapkan bisa mendukung upaya pengelolaan perikanan tangkap secara berkelanjutan di Kabupaten Nunukan.
“Dengan alat sesuai kebutuhan dan ramah lingkungan, kami yakin laut kita tetap lestari dan nelayan bisa lebih sejahtera,” ujar Usman Hasan menutup.(*)
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom