Nunukan, SIMP4TIK - Terkait krisisnya debit air yang ada di embung PDAM Nunukan, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid melaksanakan sidak ke kantor PDAM perumda Tirta Taka, Kamis (29/2/2024).
Dalam sidaknya Laura berkata, untuk diketahui bersama sebenarnya langkah - langkah pencegahan terkait krisisnya air itu sudah dilakukan di beberapa waktu yang lalu seperti membangun beberapa titik sumur bor yang sudah dibangun itu ada sekitar 14 titik.
"Alhamdulillah tahun ini juga kita menganggarkan di Dinas PU itu sekitar 25 titik lagi dan itu berjalan sesuai proses perencanaan," ujar Laura.
"Karena semua tahapan demi tahapan itu harus kita lakukan untuk menghindari pelanggaran - pelanggaran hukum misalnya, karena sampai saat ini sistem kita di Pemda itu belum berjalan sementara dalam proses," tambahnya.
Pemerintah daerah bersama dengan PDAM beberapa waktu yang lalu bahkan melibatkan forkopimda waktu itu mengadakan rapat di Kantor Bupati Nunukan, dan hasil dari rapat itu di temukan beberapa solusi.
"Jadi sebenarnya sebelum kita terlalu jauh membicarakan persoalan air di Kabupaten Nunukan ini kita harus memahami dulu penyebab daripada kekurangan air di nunukan karena curah hujan yang rendah itu faktor alam," ucapnya.
Laura juga berpesan untuk tidak menilai sesuatu itu dari kekurangannya saja tapi kelebihan - kelebihannya juga harus diapresiasi biar ideal.
"Adanya masalah - masalah distribusi air dan sebagainya memang ada juga prestasi - prestasi yang sudah di capai oleh PDAM Nunukan ini dan progresnya tiap tahun meningkat," tutup Laura.
Teks/Foto : Soni Irnada (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom