Nunukan, SIMP4TIK - Perayaan paskah Gereja Toraja Jemaat Eben Haezer Nunukan diawali dengan Pawai Obor yang diikuti oleh lintas generasi, Minggu (31/3/2024).

Paskah merupakan hari peringatan kematian Yesus Kristus, paskah menjadi hari kemenangan Yesus Kristus dari kematian.  Yesus  mengorbankan dirinya untuk menebus kesalahan dan dosa umat manusia. Kebangkitan Yesus memberikan pengharapan bagi umat-Nya yang telah ditebus dengan darah milik Tuhan Yesus.

Pawai Obor yang dilaksanakan pada dini hari menggambarkan dimana pada hari ketiga, sejumlah perempuan pagi-pagi buta mendatangi gua tempat Yesus dimakamkan, namun pada saat tiba disana, namun saat tiba disana pintu goa sudah terbuka dan Yesus bangkit.

Perayaan pawai obor tahun ini terasa berbeda karena diikuti oleh lintas generasi  dimana semua anggota jemaat ikut dalam pawai obor mulai dari anak sekolah minggu, pemuda , dan orang tua.

Star pawai obor dimulai jam 5 pagi  dari halaman gereja Toraja jalan sutanto menuju ke jalan  Pasir Putih,  jl.  Ahmad Yani ke Alun-Alun, Pasar Pagi dan kembali jalan Sutanto finis di halaman  Gereja Toraja.

Sepanjang jalan yang di tempuh, para peserta pawai obor melantunkan lagu puji-pujian yang memuliakan nama Yesus sehingga suasana makin dan penuh dengan suka cita.

Setelah pawai semua jemaat mengikuti  Ibadah Paskah bersama yang mengangkat tema “ Kuberikan Yang Telah Kuterima “ (1 Korintus 15 : 1-11). 

Dalam perayaan paskah juga dilaksanakan pengundian Doorprize dengan berbagai macam hadiah hiburan yang menarik, akhir perayaan dilaksanakan jamuan kasih bersama.

Teks/Foto : Yuliana, SP,M.AP (Tim Publikasi DINAS KOPERASI USAHA KECIL, DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom