Nunukan, SIMP4TIK – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps HMI-Wati (KOHATI) Cabang Nunukan resmi melantik kepengurusan baru untuk periode 2025-2026 dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Aula Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Jumat (11/7/2025).
Dengan mengusung tema “Era Baru: Mengembalikan Khittah Perjuangan HMI dengan Kolaborasi Visioner,” pelantikan ini diharapkan menjadi tonggak awal semangat baru dalam memperkuat peran HMI di tengah masyarakat dan dunia kampus.
Ketua Umum Badko HMI Kaltim-Kaltara, Ashan Putra Pradana, secara resmi melantik sebanyak 15 orang pengurus HMI Cabang Nunukan. Acara diawali dengan penampilan seni budaya dari Sanggar Tari Sorai yang menambah kekhidmatan dan nuansa lokal dalam rangkaian kegiatan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Lukman, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan atas dukungan yang telah diberikan. “Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan fasilitasi dari pemerintah daerah dalam menyukseskan kegiatan ini,” ucapnya.
Ketua Umum HMI Cabang Nunukan periode 2023-2025, Muhammad Agus, turut memberikan pesan dan harapan kepada pengurus baru. Ia menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya, serta menyampaikan harapan agar ketua yang baru dapat memimpin HMI lebih baik ke depan.
“Saya yakin, dengan semangat kolaborasi bersama pemerintah, HMI akan mampu memberikan kontribusi dalam membangun Nunukan. Selamat kepada ketua umum yang baru, semoga amanah ini bisa dijalankan dengan baik,” ujarnya.
Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, yang turut hadir dalam acara pelantikan, memberikan pesan penting kepada para pengurus yang baru saja dilantik. Ia menekankan pentingnya menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab serta menjaga integritas organisasi.
“Saya berharap kepada seluruh pengurus HMI Cabang Nunukan untuk selalu menjaga persatuan, memperjuangkan kebenaran dan idealisme dalam setiap langkah perjuangan. Galang terus persatuan, tegakkan kebenaran,” tegas Hermanus.
Ia juga mengingatkan agar HMI cepat beradaptasi dengan dinamika masyarakat dan perkembangan zaman. “Pengurus HMI harus mampu menyerap aspirasi masyarakat serta tanggap terhadap dinamika sosial dan keagamaan, agar keberadaan HMI benar-benar memberi kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” tambahnya.
Dengan semangat baru dan kepengurusan yang telah dikukuhkan, HMI dan KOHATI Cabang Nunukan diharapkan dapat menjadi motor penggerak perubahan dan menjaga nilai-nilai perjuangan keislaman dan keindonesiaan dalam bingkai kolaborasi yang visioner.(*)
Teks/Foto : Hermi Mastura, S,I.Kom (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom